Yogyakarta (ANTARA) - RS Jogja, rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta yang menjadi rujukan penanganan pasien COVID-19 di Kota Yogyakarta, mendapat tambahan konsentrator oksigen untuk mendukung penanganan pasien dengan infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
"Bulan ini kami mendapat tambahan 10 unit oksigen konsentrator sehingga total ada 22 oksigen konsentrator yang ada di rumah sakit. Dua di antaranya milik kami," kata Direktur Utama RS Jogja Ariyudi Yunita di Yogyakarta, Selasa.
Selain itu, RS Jogja menerima bantuan 25 tabung oksigen dari pihak swasta akhir pekan lalu.
Ariyudi mengatakan, tambahan konsentrator dan tabung oksigen sangat bermanfaat untuk mendukung penanganan pasien COVID-19 yang membutuhkan bantuan oksigen, terutama jika stok oksigen cair sudah mulai menipis.
Menurut dia, stok maupun pasokan oksigen ke RS Jogja terbilang cukup lancar. Selama ini, kebutuhan oksigen rumah sakit dipasok oleh PT Samator.
"Pasokan sudah oksigen sudah tidak terlalu terganggu. Pengiriman oksigen sudah lancar," kata Ariyudi, memastikan persediaan oksigen aman untuk pekan ini.
Saat ini, RS Jogja tengah mengupayakan pengadaan generator oksigen lewat kerja sama operasi dengan pihak ketiga sebagai penyedia.
Keberadaan generator oksigen diharapkan dapat memastikan ketersediaan oksigen bagi pasien di RS Jogja.
"Dengan alat tersebut, maka oksigen untuk kebutuhan pasien bisa langsung dibuat. Tetapi tentu saja harus menyedikan tempat, instalasi, dan pelatihannya. Nanti kami membeli per liter penggunaannya," kata Ariyudi.
Generator oksigen dapat digunakan untuk menyuplai langsung oksigen cair ke pasien yang sedang dirawat maupun dimasukkan ke dalam tabung oksigen.
Berita Lainnya
Selama Lebaran 2024, sebanyak 109 ribu kendaraan lintasi Tol Solo-Yogya-YIA
Kamis, 18 April 2024 6:18 Wib
Lancarkan arus balik Lebaran 2024, jalur fungsional Tol Jogja-Solo, Jateng, dibuka
Jumat, 12 April 2024 14:07 Wib
50 seniman lukis dan pematung mengikuti Pameran Seni Rupa Janur Kuning
Jumat, 1 Maret 2024 18:38 Wib
"Bersua di Jogja" digelar di Stadion Kridosono selama dua hari
Kamis, 29 Februari 2024 23:36 Wib
DPRD DIY imbau wisatawan gunakan aplikasi Jogja Istimewa
Kamis, 29 Februari 2024 6:34 Wib
Dishub DIY mengantisipasi dampak pembukaan tol sampai Klaten
Selasa, 20 Februari 2024 21:28 Wib
Gubernur DIY mengajak nasabah PNM Mekaar jadi bagian SiBakul Jogja
Selasa, 30 Januari 2024 22:44 Wib
Eko Suwanto bangga ribuan massa "Banteng Jogja" meriahkan Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud
Senin, 29 Januari 2024 16:49 Wib