Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan pendukung upaya pencegahan penularan virus corona kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Padukuhan Kronggahan, Baturan, dan Biru di Kelurahan Trihanggo, Kecamatan Gamping.
"Pemerintah Kabupaten menyerahkan bantuan APD kepada Satgas COVID-19 di wilayah Kelurahan Trihanggo. Penyaluran bantuan APD ini sesuai dengan permintaan dari Satgas COVID-19 tingkat padukuhan dalam rangka penanggulangan COVID-19," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Rabu.
Selain memberikan bantuan APD, ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan bantuan berupa cairan penyanitasi tangan, masker, dan disinfektan.
"Masing-masing padukuhan mendapatkan bantuan lima APD, lima boks sanitizer 125 ml, 10 boks masker, dan dua jeriken desinfektan," katanya.
Dukuh Biru Wartini mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah kabupaten akan dimanfaatkan untuk mencegah penularan COVID-19 di padukuhan.
"Saat ini upaya pencegahan penyebaran COVID-19 terus dilakukan bersama dengan masyarakat serta terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan penyemprotan lingkungan," katanya.
Menurut dia, saat ini di padukuhannya ada enam warga yang menjalani isolasi mandiri karena terserang COVID-19 dan warga bergotong royong membantu memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib