Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyatakan pelaksanaan pemilihan lurah tahap pertama secara e-Voting di wilayah ini yang digelar serentak Minggu, berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
"Dari pantauan yang dilakukan, pilurah berjalan dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan SOP," kata Kustini, di sela pemantauan pelaksanaan pilurah, Minggu.
Menurut dia, pilurah e-Voting dilaksanakan pada 33 kelurahan di Kabupaten Sleman.
"Pemilihan dengan e-Voting memiliki keunggulan hasil keluar lebih cepat, akurat, dan transparan," katanya pula.
Bupati dan Wakil Bupati Sleman beserta jajaran Forkopimda melakukan pemantauan pelaksanaan pemilihan lurah (pilurah) secara e-Voting. Pemantauan dibagi menjadi dua tim yang menyasar 10 kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman.
Tim satu yang dipimpin Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan pemantauan di lima tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 14 Gondanglegi, Sariharjo, Ngaglik, TPS 50 Gejayan, Caturtunggal Depok, TPS 43 Manisrejo, Maguwoharjo, Depok, TPS 6 Gangsiran, Madurejo, Prambanan serta TPS 23 Jetak, Sendangtirto, Berbah.
Kustini berpesan siapa pun lurah yang terpilih dalam pilurah ini agar dapat diterima oleh semua masyarakat.
"Siapa pun yang terpilih adalah pilihan rakyat, tetap bersatu untuk bersama-sama membangun kelurahan," katanya.
Rombongan kedua yang dipimpin Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau pelaksanaan pilurah di daerah Sleman bagian barat meliputi, TPS 22 di Sendangadi Mlati, TPS 24 Margomulyo Sayegan, TPS 12 Sumbersari, TPS 14 Sendangagung Minggir dan TPS 8 Banyurejo Tempal.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan pada pilurah tahun 2021 ini diikuti oleh 33 kelurahan dengan jumlah pemilih 322.433, yang tersebar di 871 TPS, serta 104 calon lurah berkompetisi.
Dari hasil pantauan Wakil Bupati dan rombongan di Sleman bagian barat pelaksanaan e-Voting Pilurah Kabupaten Sleman berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tahapan.
"Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat juga tinggi. Rata-rata hingga pukul 12 siang jumlah pemilih yang berpartisipasi sudah mencapai 70 persen. Kami optimistis target partisipasi masyarakat tercapai, sehingga tidak ada penambahan waktu," katanya.
Menurut Danang dengan metode e-Voting ini sangat efektif dan cepat.
"Rata-rata dari hasil pantauan kami pemilih hanya membutuhkan waktu sampai lima menit sudah selesai, sehingga ini tentu juga tidak menimbulkan kerumunan," katanya pula.
Ia mengatakan, ke depan metode ini tidak menutup kemungkinan dapat diterapkan dalam pemilihan umum lainnya, seperti pemilihan calon legislatif dan lainnya.
Berita Lainnya
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Ribuan guru di Sleman ikuti Senam Sehat Profil Pelajar Pancasila
Jumat, 3 Mei 2024 17:19 Wib
Pemkab Sleman mewajibkan seluruh pegawai memiliki biopori
Jumat, 3 Mei 2024 11:11 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
Sejumlah sekolah di Sleman mengkompilasi karya seni pada Konser Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:35 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen bantu selesaikan SHM Apartemen Malioboro City
Rabu, 1 Mei 2024 19:15 Wib
Peringati Hari Buruh, Pemkab Sleman gelar Jalan Santai Tripatit
Rabu, 1 Mei 2024 15:04 Wib
Liga 1: PSS Sleman lolos degradasi usai gulung Persib Bandung
Rabu, 1 Mei 2024 1:14 Wib