Ajax lolos juarai Grup C Liga Champion
Jakarta (ANTARA) - Ajax lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup C setelah bangkit menghantam Borussia Dortmund 3-1 setelah tuan rumah harus menuntaskan pertandingan dengan sepuluh pemain di Stadion Signal Iduna Park, Jerman, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Dortmund kehilangan bek gaek Mats Hummels sejak menit ke-29 setelah menjatuhkan Antony Matheus dari belakang yang langsung disambut wasit Michael Oliver dengan memperlihatkan kartu merah yang belakangan dikonfirmasi VAR.
Sebelum kartu merah itu, Dortmund tampil begitu agresif membombardir pertahanan tamunya dan seharusnya bisa memimpin sejak menit kedelapan bila saja Jude Bellingham bisa menanduk bola menemui sasaran ke gawang Ajax yang sudah ditinggalkan kiper Remko Pasveer.
Setelah bermain dengan sepuluh pemain, Dortmund sempat memimpin lebih dulu ketika Bellingham dijatuhkan oleh Noussair Mazraoui di dalam kotak terlarang. Wasit awalnya mengabaikan insiden itu, tapi dia mendapat masukan dari petugas VAR dan membalikkan keputusannya.
Tendangan penalti dihadapi oleh kapten Dortmund Marco Reus yang eksekusinya bisa dijangkau Pasveer tapi laju bola tak terhentikan ke dalam gawang dan tuan rumah memimpin 1-0 pada menit ke-37.
Ajax berusaha membalas tapi dua peluang berbahaya yang mereka ciptakan lewat tembakan Antony masih bisa dimentahkan oleh kiper Gregor Kobel yang memaksa keunggulan Dortmund bertahan sampai turun minum.
Selepas turun minum, Dortmund tampaknya tidak terpengaruh ketimpangan jumlah pemain dan dua kali nyaris menggandakan keunggulan, tetapi tembakan Bellingham dan Julian Brandt tidak menemui sasaran.
Hanya tampil dengan sepuluh pemain, stamina para pemain Dortmund perlahan terkuras dan Ajax berhasil menyamakan kedudukan melalui ketenangan Dusan Tadic yang menyelesaikan umpan silang Antony pada menit ke-72.
Lima menit kemudian Dortmund nyaris merestorasi keunggulan mereka tetapi keputusan Donyell Malen menyelesaikan sendiri hanya berakhir dengan tembakan yang mengarah ke pelukan Pasveer.
Nasib Dortmund berbalik pada menit ke-83 saat pertahanan mereka direpotkan tusukan Antony dari sisi sayap kanan yang melanjutkannya dengan umpan silang terukur untuk disambut tandukan tajam Sebastien Haller. Ajax berbalik unggul 2-1 atas Dortmund.
Pada menit ketiga injury time, kemenangan Ajax dilengkapi menjadi 3-1 oleh Davy Klaassen yang merangsek ke dalam kotak penalti guna menuntaskan umpan tarik matang kiriman Antony.
Kemenangan membuat Ajax menjadi tim keempat yang menyapu bersih empat pertandingan fase grup setelah Bayern Muenchen, Juventus dan Liverpool.
Tim besutan Erik ten Hag itu bercokol sebagai pemuncak klasemen Grup B dan dipastikan menjadi juara grup dengan mengumpulkan 12 poin, sedangkan Dortmund tak beranjak dari posisi kedua dengan enam poin, demikian laman UEFA.
Di pertandingan selanjutnya dua pekan dari sekarang, Ajax akan bertandang ke Turki menghadapi Besiktas dan Dortmund berusaha mengunci tiket 16 besar saat menyambangi Stadion Jose Alvalade di Portugal melawan Sporting CP.
Dortmund kehilangan bek gaek Mats Hummels sejak menit ke-29 setelah menjatuhkan Antony Matheus dari belakang yang langsung disambut wasit Michael Oliver dengan memperlihatkan kartu merah yang belakangan dikonfirmasi VAR.
Sebelum kartu merah itu, Dortmund tampil begitu agresif membombardir pertahanan tamunya dan seharusnya bisa memimpin sejak menit kedelapan bila saja Jude Bellingham bisa menanduk bola menemui sasaran ke gawang Ajax yang sudah ditinggalkan kiper Remko Pasveer.
Setelah bermain dengan sepuluh pemain, Dortmund sempat memimpin lebih dulu ketika Bellingham dijatuhkan oleh Noussair Mazraoui di dalam kotak terlarang. Wasit awalnya mengabaikan insiden itu, tapi dia mendapat masukan dari petugas VAR dan membalikkan keputusannya.
Tendangan penalti dihadapi oleh kapten Dortmund Marco Reus yang eksekusinya bisa dijangkau Pasveer tapi laju bola tak terhentikan ke dalam gawang dan tuan rumah memimpin 1-0 pada menit ke-37.
Ajax berusaha membalas tapi dua peluang berbahaya yang mereka ciptakan lewat tembakan Antony masih bisa dimentahkan oleh kiper Gregor Kobel yang memaksa keunggulan Dortmund bertahan sampai turun minum.
Selepas turun minum, Dortmund tampaknya tidak terpengaruh ketimpangan jumlah pemain dan dua kali nyaris menggandakan keunggulan, tetapi tembakan Bellingham dan Julian Brandt tidak menemui sasaran.
Hanya tampil dengan sepuluh pemain, stamina para pemain Dortmund perlahan terkuras dan Ajax berhasil menyamakan kedudukan melalui ketenangan Dusan Tadic yang menyelesaikan umpan silang Antony pada menit ke-72.
Lima menit kemudian Dortmund nyaris merestorasi keunggulan mereka tetapi keputusan Donyell Malen menyelesaikan sendiri hanya berakhir dengan tembakan yang mengarah ke pelukan Pasveer.
Nasib Dortmund berbalik pada menit ke-83 saat pertahanan mereka direpotkan tusukan Antony dari sisi sayap kanan yang melanjutkannya dengan umpan silang terukur untuk disambut tandukan tajam Sebastien Haller. Ajax berbalik unggul 2-1 atas Dortmund.
Pada menit ketiga injury time, kemenangan Ajax dilengkapi menjadi 3-1 oleh Davy Klaassen yang merangsek ke dalam kotak penalti guna menuntaskan umpan tarik matang kiriman Antony.
Kemenangan membuat Ajax menjadi tim keempat yang menyapu bersih empat pertandingan fase grup setelah Bayern Muenchen, Juventus dan Liverpool.
Tim besutan Erik ten Hag itu bercokol sebagai pemuncak klasemen Grup B dan dipastikan menjadi juara grup dengan mengumpulkan 12 poin, sedangkan Dortmund tak beranjak dari posisi kedua dengan enam poin, demikian laman UEFA.
Di pertandingan selanjutnya dua pekan dari sekarang, Ajax akan bertandang ke Turki menghadapi Besiktas dan Dortmund berusaha mengunci tiket 16 besar saat menyambangi Stadion Jose Alvalade di Portugal melawan Sporting CP.