Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Yonif 131/Brs merenovasi bangunan sekolah taman kanak-kanak (TK) dalam rangka membantu meningkatkan mutu pendidikan di perbatasan dengan PNG tepatnya di Kampung Skouw Sae Distrik Muara Tami, Jayapura.
Komandan Pos (Danpos) Ramil Tami Satgas Yonif 131/Brs Lettu Inf Janopen Arman dalam keterangan diterima, Minggu mengatakan, renovasi TK yang dilakukan personel Pos Ramil Tami selama tiga hari, berupa perbaikan fasilitas sekolah yang rusak dan pengecatan seluruh bangunan sekolah termasuk tempat bermain di TK Kampung Skouw Sae.
“Kegiatan ini sebagai kehadiran dan kepedulian TNI untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan serta upaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas," harap Danpos Ramil Tami Lettu Inf Janopen Arman.
Danpos Lettu Janopen mengakui, dengan perbaikan dan pengecatan itu akan memperindah tampilan dari TK sehingga dapat menambah semangat dan motivasi murid TK Kampung Skouw Sae untuk bersekolah.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Skouw Sae Ramli mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas Yonif 131/Brs melakukan renovasi gedung sekolah sebagai bukti perhatian terhadap pendidikan anak-anak didiknya dan kondisi dari sarana prasarana sekolah.
“Kami berharap kerja sama dan bantuan dari bapak TNI ini tetap berlanjut untuk kemajuan pendidikan anak-anak disini," ungkap Kepala Sekolah TK Skouw Sae Ramli.
Berita Lainnya
Disnaker: Tingkat pengangguran terbuka di Sleman turun 4,78 persen
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Selebgram Chandrika Chika dan rekan jalani rehabilitasi di Lido, Jabar
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
NasDem dan PKB akan bertemu partai di KIM
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Penyebutan OPM berefek pendekatan di Papua, beber KSAD
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
Haedar sebut timnas U-23 mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:26 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Anak berusia 7 tahun korban pertunangan, BKKBN dampingi
Jumat, 26 April 2024 9:27 Wib
Iuran pariwisata di Indonesia jadi beban tambahan bagi maskapai penerbangan
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib