Bupati Sleman meresmikan tiga fasilitas sarpras di Prambanan

id Jembatan Kalimadu Prambanan ,Puskesmas Pariwisata Prambanan ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Bupati Sleman meresmikan tiga fasilitas sarpras di Prambanan

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (tengah) melakukan pengguntingan pita menandai peresmian Jembatan Kalimadu di perbatasan Kalitirto, Berbah dan Madurejo, Prambanan, Rabu (29/12/2021). ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo meresmikan tiga fasilitas sarana prasarana (sarpras) sekaligus yang ada di Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Rabu.

Ketiga sarpras yang diresmikan tersebut, yakni Jembatan Kalimadu (Grembyangan), Puskesmas Pariwisata Prambanan, dan WIFI Pedukuhan yang dipusatkan di Jembatan Grembyangan, Prambanan.

Jembatan Grembyangan adalah jembatan yang menghubungkan dua wilayah kapanewon yaitu Kapanewon Berbah (Kelurahan Kalitirto) dan Kapanewon Prambanan (Kelurahan Madurejo), sehingga diberi nama Jembatan Kalimadu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mengatakan bahwa jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp21,141 miliar lebih.

"Pembangunan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2021 melalui DPA Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman," katanya.

Menurut dia, tahap pertama pada Tahun Anggaran 2019, dengan anggaran sebesar Rp10,584 miliar dan tahap kedua pada Tahun Anggaran 2021, dengan anggaran sebesar Rp10,556 miliar.

Ia mengatakan untuk Puskesmas Pariwisata Prambanan, dasar pembangunannya adalah perkembangan akan kebutuhan pemberian pelayanan kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga perlu dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan menjadi puskesmas rawat jalan serta pelayanan 24 jam untuk persalinan.

"Selain itu pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan juga untuk mendukung kemajuan perkembangan destinasi wisata di wilayah Prambanan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional," katanya.

Harda mengatakan sumber dana Pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan ini bersumber dari DAK melalui DPA Dinas Kesehatan sebesar Rp6,824 miliar lebih.

"Adapun untuk program WIFI Pedukuhan menyasar 1.212 pedukuhan. Pemasangan 'free wifi' padukuhan direncanakan selesai di akhir 2022," katanya.

Ia mengatakan progres pemasangan WIFI Pedukuhan sampai dengan hari ini yakni infrastruktur yang dipasang Dinas Kominfo Sleman sebanyak 39 lokasi, serta berlangganan dengan provider sebanyak 396 lokasi total total yang terpasang 435 lokasi dengan biaya Rp1,5 miliar.

Bupati Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa keberhasilan pembangunan jembatan, gedung puskesmas dan WIFI Pedukuhan ini menunjukkan wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Sleman.

Ia berharap, keberadaan sarana prasarana yang semakin baik di wilayah ini akan dapat mendukung wilayah Prambanan sebagai kawasan strategis nasional.

"Saya berpesan agar setelah diresmikannya Jembatan Kalimadu, Puskesmas Pariwisata Prambanan dan Wifi Pedukuhan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya benar-benar dapat dirasakan oleh rakyat kita, dari perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024