Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga terhadap masyarakat umum dan lansia di wilayah ini.
Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pada pelaksanaan perdana hari ini, 150 lansia dihadirkan dari anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).
"Vaksin yang digunakan adalah merek AstraZeneca (AZ) dan Moderna," kata Dewi.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total sasaran vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi lansia sebanyak 124 ribu lansia.
"Tapi itu juga menyesuaikan dengan kondisi lansianya, apakah memiliki komorbid atau tidak," katanya.
Merujuk pada instruksi pusat, dosis ketiga baru dibolehkan juga cakupan vaksinasi di satu wilayah sudah lebih dari 70 persen dan lansia 60 persen. Adapun di Gunung Kidul, cakupan keseluruhan sudah 86 persen dan lansia 70 persen.
Selain lansia, dosis ketiga diberikan pada kelompok masyarakat rentan. Namun pelaksanaannya ke depan akan menyesuaikan situasi.
Teknisnya adalah setengah dosis AZ bagi warga yang sudah menerima dua dosis sinovac dan setengah dosis Moderna bagi yang sudah mendapat dua dosis AZ. Booster diberikan minimal 6 bulan setelah vaksin primer atau komplit diberikan.
"Saat ini, kami juga masih mengejar capaian vaksinasi kelompok 6-11 tahun, dan menyesuaikan ketersediaan stok vaksin," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta turut menerima suntikan dosis ketiga sebagai tanda dimulainya pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga. Ia berharap masyarakat ikut mendukung program tersebut.
"Kebijakan tersebut sudah melalui kajian matang. Apalagi menurut kajian, ada penurunan imunitas sekitar 6 bulan setelah dosis vaksin primer diberikan. Jadi jangan takut dan tidak perlu ragu untuk menerima dosis ketiga ini," kata Sunaryanta.
Dinkes Gunung Kidul mulai lakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi lansia
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)
