Dinkes Gunung Kidul melayani vaksinasi COVID-19 dosis pertama-ketiga

id vaksinasi,COVID-19,Gunung Kidul,Dinkes Gunung Kidul

Dinkes Gunung Kidul melayani vaksinasi COVID-19 dosis pertama-ketiga

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul. (ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga ketiga di setiap puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan pelayanan vaksinasi dibuka 08.00 sampai 12.00 WIB.

"Kami juga membuka layanan vaksinasi COVID-19 di kantor Dinas Kesehatan Gunung Kidul. Pada hari minggu, kami tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang biasanya kerja luar daerah," kata Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis.

Ia mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Gunung Kidul baru mencapai 84,90 persen dari target 595.145 orang dan dosis kedua 74,77 persen, serta dosis ketiga 1,49 persen.

Adapun untuk vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun dosis pertama 80, 02 persen dan dosis kedua 3,64 persen target 56.586 sasaran.

"Kami berupaya semaksimal mungkin capaian vaksinasi sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat dan kabupaten," katanya.

Dewi mengakui Dinkes Gunung Kidul melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah bagi lansia atau masyarakat yang kesulitan transportasi, tapi berdasarkan evaluasi sistem ini kurang efektif untuk mendongkrak capaian vaksinasi.

"Selain vaksinasi dari rumah ke rumah, kami memberikan pelayanan vaksinasi di puskesmas-puskesmas," katanya.

Sementara itu, Kasi Survilens dan Imunisasi Dinkes Gunung Kidul Sugondo mengatakan hari ini, Dinkes melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi calon jamaah haji. Calhaj disuntik vaksin COVID-19 booster jenis pfizer, AstraZeneca, dan Moderna sesuai yang diperbolehkan oleh negara tujuan.

"Hari ini total ada 600-an orang yang disuntik booster karena tambahan Kemenag dan pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024