Dua selter isolasi terpusat COVID-19 di Sleman hampir penuh

id Dinkes Sleman ,Selter Rusunawa Gemawang ,Selter Asrama Haji ,Selter UII ,Kasus COVID-19 Sleman ,Kasus COVID-19 ,COVID-19

Dua selter isolasi terpusat COVID-19 di Sleman hampir penuh

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama. Foto ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera menyiapkan satu lagi selter isolasi terpusat (isoter) COVID-19, karena saat ini dua selter yang ada, yakni Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang hampir penuh.

"Kapasitas tempat tidur di selter isoter Asrama Haji Sleman 137 unit dan Rusunawa Gemawang 101 unit telah terisi sekitar 80 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama di Sleman, Kamis.
 

Menurut dia, kondisi ini dikarenakan dalam beberapa hari terakhir kasus harian konfirmasi positif COVID-19 di Sleman cukup tinggi, dan tercatat di atas angka 400 per hari.

"Guna mengantisipasi melonjaknya kebutuhan selter isolasi, kami akan menambah satu lagi," katanya.

Ia mengatakan saat ini selter Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang berada di Jalan Kaliurang siap untuk dibuka kembali. "Jika permintaan selter isolasi melonjak, selter UII akan kami buka kembali. Selter UII berkapasitas 69 tempat tidur. Saat ini sedang dipersiapkan," katanya.

Cahya mengatakan selain selter UII, tempat isolasi yang ada di beberapa institusi kampus juga sedang disiapkan kembali dibuka untuk mengantisipasi pasien COVID-19 dari sivitas akademika.

"Selter Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Unisa Yogyakarta telah diaktifkan sejak Senin (14/2)," katanya.
 

Ia mengatakan selter yang ada di kelurahan dan kecamatan juga dipersiapkan, namun saat ini belum menjadi prioritas, karena untuk operasional selter kelurahan membutuhkan SDM dalam jumlah yang cukup banyak. Sementara ini kami fokus terlebih dahulu untuk mencukupi selter di tingkat kabupaten. Bila selter di kabupaten penuh, mau tidak mau harus menyiapkan di kelurahan," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024