Dispar Sleman berencana menggelar ajang pariwisata rutin di wilayah barat

id Dinas Pariwisata Sleman ,Festival Van der Wijck ,Van Der Wijck ,Pariwisata Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Dispar Sleman berencana menggelar ajang pariwisata rutin di wilayah barat

Salah satu kegiatan pada Festival Van Der Wijck di Padukuhan Tangisan, Kelurahan Banyurejo, Kapanewon  (Kecamatan) Tempel, Sabtu 19 Maret 2022. Foto ANTARA/HO-Humas

Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar berbagai kegiatan pariwisata secara rutin di wilayah Sleman bagian barat untuk mengembangkan potensi wisata di wilayah itu sehingga menarik kunjungan.

"Berkaca dari suksesnya ajang Festival Van Der Wijck di wilayah Kapanewon Seyegan beberapa waktu lalu, kami mewacanakan untuk mengadakan ajang secara rutin di Sleman barat," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Minggu.

Menurut dia, Festival Van Der Wijck terbilang cukup sukses menampilkan potensi pariwisata, seni, dan budaya masyarakat, di Sleman barat dan mampu menarik minat kunjungan wisatawan.

"Ajang yang akan digelar di Sleman barat, tidak harus besar. Tetapi cukup kegiatan sederhana yang dapat menampilkan potensi lokal dan dapat di gelar secara rutin. Misalnya satu bulan sekali, dengan lokasi di Kapanewon di Sleman barat yang sudah siap," katanya.

Ia mengatakan dengan kegiatan tersebut maka diharapkan sektor pariwisata di wilayah Sleman barat juga akan tumbuh seperti di wilayah timur, tengah, dan utara.

"Selama ini wilayah Sleman timur seperti Kapanewon Prambanan, wilayah utara di lereng Gunung Merapi sektor pariwisata sudah cukup berkembang. Diharapkan pariwisata kawasan Sleman barat juga dapat berkembang," katanya.

Suparmono mengatakan banyak potensi di wilayah Sleman barat yang dapat dikembangkan, terutama pariwisata alamnya.

"Di Sleman barat itu ada juga kawasan perbukitan, kemudian pertanian dan perikanan, termasuk minapadi. Ini bisa dijadikan potensi wisata unggulan dengan dipadukan dengan potensi seni budaya masyarakat setempat," katanya.

Ia berharap  Festival Van der Wijck yang digelar masyarakat Dukuh Tangisan, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Sleman, dapat dilaksanakan secara kontinu, menjadi signature event di kabupaten itu dan masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2023.

"Melalui ajang ini, pengembangan pariwisata di kawasan barat Sleman bukan hanya sekedar rencana tanpa aksi nyata, namun dibuktikan dengan kerja keras, gotong royong antar pemangku kepentingan dengan target yang jelas," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024