Yogyakarta (ANTARA) - Angin kencang disertai hujan lebat menyebabkan belasan rumah mengalami kerusakan pada atap dan tercatat satu rumah roboh serta sejumlah pohon tumbang di wilayah Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta, Kamis sore.
“Hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang menyebabkan beberapa kerusakan seperti atap rumah terbang, ada juga rumah yang roboh serta pohon tumbang. Sebagian besar kerusakan adalah atap rumah terbang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kebutuhan utama untuk penanganan awal terhadap kerusakan yang disebabkan bencana hidrometeorologi tersebut adalah terpal untuk menutupi kerusakan pada atap.
Meskipun demikian, Nur Hidayat memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
“Warga yang rumahnya mengalami kerusakan cukup berat, untuk sementara mengungsi ke rumah saudara mereka,” katanya.
BPBD Kota Yogyakarta mencatat satu rumah semi permanen yang berada di Miliran roboh.
Sedangkan untuk pohon yang tumbang dan menutup akses jalan, lanjut Nur, langsung ditangani oleh petugas sehingga tidak terlalu lama mengganggu arus lalu lintas.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai perubahan cuaca secara mendadak karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Sementara itu, Camat Umbulharjo Rajwan Taufik mengatakan langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Yogyakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk penanganan kerusakan akibat angin kencang di wilayahnya.
“Sebelumnya, tindakan awal juga sudah dilakukan langsung oleh warga dan aparat kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang ada di wilayah setempat,” katanya.
Berdasarkan perkiraan BMKG, awal musim kemarau di DIY terjadi pada Mei dengan puncak musim kemarau terjadi pada Juli dan Agustus dengan sifat hujan selama kemarau pada umumnya di atas normal kecuali untuk beberapa wilayah tertentu seperti Sleman bagian timur dan selatan, Bantul bagian timur dan Gunung Kidul bagian utara diperkirakan hujan bersifat normal.
Berita Lainnya
BPBD Bantul lakukan penanganan prioritas pada lokasi terdampak angin kencang
Senin, 9 Desember 2024 18:47 Wib
Waspadai cuaca ekstrem di Jateng pada 9-11 Desember 2024
Senin, 9 Desember 2024 10:42 Wib
BPBD Sleman mengimbau masyarakat waspadai potensi bencana hidrometeorologi
Rabu, 13 November 2024 10:54 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin kencang
Rabu, 6 November 2024 17:44 Wib
Masyarakat Gunungkidul diimbau pangkas pohon lapuk antisipasi roboh
Selasa, 5 November 2024 13:39 Wib
BMKG peringatkan potensi angin kencang dampak badai Trami di Indonesia
Rabu, 23 Oktober 2024 12:10 Wib
BPBD Sleman ingatkan masyarakat periksa kekuatan konstruksi bangunan
Jumat, 18 Oktober 2024 9:54 Wib
Sleman bantu rehabilitasi rumah rusak akibat angin kencang
Rabu, 16 Oktober 2024 10:14 Wib