Banyak wisatawan yang berlibur di kawasan tersebut menjadi Komunitas Cosplayer Bandung, salah satunya Rahman, seorang Cosplayer Pocong.
"Alhamdulillah, berkah libur lebaran. Banyak banget ini orang yang liburan dan ini jadi berkah lah buat kita," kata Rahman yang ditemui di Bandung, Sabtu (7/5).
Jika pada hari libur biasa, dirinya bisa meraup rezeki sebesar Rp50-100 ribu namun saat libur lebaran tahun ini, Rahman bisa mengumpulkan uang lebih dari Rp100 ribu.
"Kita mah ngak pernah matok harga ya kalau ada yang mau foto sama kita. Jadi seikhlasnya warga yang ngasih habis foto sama kita," kata dia.
Cosplayer lainnya yang berkostum hantu luar negeri Valak, Dadi juga menuturkan hal serupa.
"Ini kan momentum setahun sekali ya, libur lebaran. Jadi alhamdulillah ada berkah juga buat kita," kata dia.
Menurut dia, bukan perkara mudah untuk menjadi seorang Cosplayer karena dibutuhkan kesabaran ekstra saat beraksi menghibur warga.
"Tantangnya paling cuaca ya, panas ya. Kita ini pakai bajunya tertutup plus harus make up juga," kata dia.
Salah seorang warga Febrianti menuturkan kehadiran para Komunitas Cosplay di Jalan Asia Afrika dan Dr Ir Sukarno Kota Bandung menjadi hiburan tersendiri bagi dirinya saat menikmati libur lebaran.
"Seru ya, bisa foto-foto sama pocong, valak, terus ada Bumblebee juga," kata Vina.