Sleman mengalokasikan anggaran pemberdayaan UMKM Rp4,7 miliar

id Dinkop UKM Sleman ,Koperasi Sleman ,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Sleman mengalokasikan anggaran pemberdayaan UMKM Rp4,7 miliar

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menghadiri pendataan Koperasi dan UMKM Sleman di Aula Bappeda Kabupaten Sleman, Selasa (24/5). Foto ANTARA/HO-Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalokasikan anggaran pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp4,7 miliar pada 2022.

"Hingga saat ini tercatat sebanyak 90.267 UMKM Kabupaten Sleman. Pada 2022 ini Pemkab Sleman mengalokasikan anggaran pemberdayaan UMKM sebesar Rp4,7 miliar," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Haris Martapa pada kegiatan pendataan Koperasi dan UMKM di Sleman, Selasa.

Dengan kebijakan tersebut, kata dia, diharapkan tercapai UMKM rasio pelaku usaha mikro sebesar 11,98 persen.

Ia mengatakan, dalam pendataan UMKM ini, terdapat 186 enumerator di Sleman. Enumerator Sleman merupakan tim yang terpilih dari 353 pendaftar.

"Nanti masing-masing enumerator akan mendata 500 UMKM. Masing-masing enumetator  akan mempertanggungjawabkan tugasnya dengan laporan," katanya.

Haris mengatakan, selain itu, para enumerator juga dapat menghasilkan basis data yang lengkap dan valid terkait Koperasi dan UMKM, sehingga dapat memperkuat langkah Pemkab Sleman dalam meningkatkan kemajuan Koperasi dan UMKM.

"Peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM juga akan dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, bimtek, workshop, dan pendampingan," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir memberikan pengarahan pada pendataan tersebut mengatakan bahwa pendataan koperasi dan UMKM menjadi upaya awal Pemkab Sleman dalam pengelolaan Koperasi dan UMKM yang lebih baik.

"Dengan basis data yang lengkap dan valid, akan menjadi dasar bagi perencanaan program yang tepat sasaran," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024