Rajendra Farm Kulon Progo batasi hewan kurban disembelih 1.200 ekor

id Hewan kurban ,Peternak ,Kulon Progo

Rajendra Farm Kulon Progo batasi hewan kurban disembelih 1.200 ekor

Petugas melakukan pemeriksaan hewan ternak di Pasar Hewan Munggi, Gunung Kidul, mengantisipasi PMK. (ANTARA/HO-Instagram dpkhgunungkidul/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Peternakan Rajendra Farm di Desa Ngargosari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membatasi jumlah hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Kurban sebanyak 1.200 ekor untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.

Pemilik Peternakan Rajendra Farm Heri Kurniawan di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan di peternakannya, sebelum ada penyakit mulut dan kuku, jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 5.000 ekor, tapi tahun ini dibatasi menjadi 1.200 ekor.

"Penyembelihan hewan kurban di lokasi peternakan, kami batasi sebanyak 1.200 ekor untuk mengatasi penyebaran PMK," kata Heri.

Baca juga: Delapan kecamatan di Bantul zona merah PMK hewan ternak

Ia mengatakan hewan ternak yang disembelih dibeli dari Jawa Tengah, Lampung dan Medan jauh-jauh hari sebelum ada PMK. Sementara waktu ini, dirinya tidak mendatangkan ternak dari luar.

"Kami tidak mendatangkan hewan ternak dari luar. Kami tidak ingin, ternak yang ada dipeternakan terpapar PMK," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan jumlah hewan ternak untuk kurban pada 2021 sebanyak 15 ribu ekor, paling banyak kambing dan domba. Kurban kambing dan domba tersentral di Samigaluh.

"Di sana memang ada tempat penyembelihan hewan kurban dari warga Singapura yang berkurban ke Kulon Progo. Hampir ada 5.000 ekor disembelih di Samigaluh," katanya.

Dinas Pertanian dan Pangan akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah tentang pembahasan surat edaran penyembelihan hewan kurban di saat wabah penyakit mulut dan kuku dan COVID-19.

"Intinya, SE tersebut mengatur soal penerapan protokol kesehatan meski sudah di Level I penyebaran COVID-19. Dari sisi PMK, bagaimana kurban ini bebas dari penyakit PMK. Harapannya, hewan ternak yang disembelih dalam kondisi sehat dan dikawal dokter hewan," katanya.

Baca juga: Peternak diminta tak andalkan petugas obati PMK agar cepat sembuh
Baca juga: Sleman menerima bantuan 3.300 dosis vaksin PMK pada tahap pertama