Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta kembali melengkapi lampu lalu lintas di simpang jalan dengan fasilitas area traffic control system di dua lokasi, untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja lalu lintas di kawasan tersebut.
“Kami pasang di simpang Pingit dan simpang Lempuyang Wangi. Sedang dalam proses pemasangan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, fasilitas area traffic control system (ATCS) yang terpasang di dua simpang tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti speaker atau pengeras suara yang bisa dimanfaatkan petugas untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan.
Anggaran yang dialokasikan untuk pemasangan rambu bersuar dan ATCS pada tahun ini sekitar Rp600 juta.
Saat ini, sejumlah lampu lalu lintas yang terhubung dengan ATCS juga sudah didukung fasilitas pengeras suara di antaranya di simpang empat SGM, simpang Sentul, simpang Jalan Cendana, simpang Permata, dan simpang Gondomanan.
Dinas Perhubungan berharap, seluruh simpang di Kota Yogyakarta, 52 simpang, akan terhubung dalam ATCS yang juga dilengkapi pengeras suara dengan pengadaan bertahap.
Melalui ATCS, dimungkinkan pengaturan durasi lampu lalu lintas bisa dilakukan lebih mudah karena bisa langsung dikontrol secara terpusat disesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan sehingga bisa mengurai antrean kendaraan.
Penentuan lokasi simpang yang akan dilengkapi dengan ATCS didasarkan pada hasil kajian terkait kondisi lalu lintas di sebuah kawasan atau simpang jalan.
Windarto menambahkan, simpang Pingit dikenal masyarakat memiliki durasi lampu lalu lintas terlama di antara simpang jalan lain di Kota Yogyakarta dan kerap dikeluhkan pengguna jalan karena harus berhenti cukup lama saat lampu merah.
Sementara itu di simpang Lempuyang Wangi kerap terjadi kepadatan lalu lintas saat jam sibuk pada pagi dan sore hari.
