Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dosis keempat pada Jumat (5/8) dengan sasaran 4.000 tenaga kesehatan.
"Kami sudah menginstruksikan vaksinasi COVID-19 untuk dosis keempat dilaksanakan mulai Jumat (5/8). Hal ini sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan, sasaran booster kedua itu diberikan kepada sumber daya manusia di bidang kesehatan sekitar 4.000 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Kamis.
Menurut dia, suntikan dosis keempat ini diselenggarakan di Dinas Kesehatan. Selain itu, pelaksanaan juga dilakukan di setiap fasilitas kesehatan di Gunungkidul.
"Lokasi vaksinasi dosis keempat di dinas kesehatan dan tempat kerja masing-masing,” katanya.
Dewi mengatakan jenis vaksin booster kedua yang digunakan, yakni Moderna. Ia memastikan tidak ada masalah apabila saat suntikan kesatu, kedua atau ketiga menggunakan jenis vaksin berbeda karena dinilai tetap aman.
“Jenis vaksin yang digunakan disesuaikan dengan stok. Selama ini penyuntikan juga sudah ada yang menggunakan jenis berbeda,” katanya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis keempat bagi masyarakat, Dewi mengatakan masih menunggu instruksi lanjutan.
“Sekarang fokus dulu ke tenaga kesehatan karena memang baru menyasar di sektor ini. Untuk lainnya menyusul sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat,” katanya.
Menurut dia, capaian vaksinasi COVID-19 terhitung rendah, khususnya untuk vaksin booster. Meski capaian vaksin untuk tenaga kesehatan terhitung tinggi karena hampir semua sasaran sudah mengikuti.
"Vaksin booster cakupannya baru sekitar 32 persen dari total sasaran. Kami masih harus bekerja keras lagi,” katanya.
Dinkes Gunungkidul mulai vaksinasi COVID-19 dosis keempat
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)
