Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan jumlah pelajar terkonfirmasi positif COVID-19 dalam skrining pembelajaran tatap muka masih sangat sedikit di bawah 10 kasus selama Agustus ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Senin, mengatakan selama Agustus ini, pihaknya jl0 melakukan skrining acak terhadap sekolah-sekolah dengan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
"Berdasarkan cacatan Dinkes, temuan terkonfirmasi positif COVID-19 masih di bawah 10 kasus. Paling banyak penambahan pada Minggu (21/8) sebanyak tiga kasus, dan hari ini hanya dua kasus," kata Dewi.
Ia mengatakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani isolasi mandiri.
Secara kumulatif, terdapat 22.791 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Gunungkidul. Sebanyak 21.580 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
"Tidak ada kasus baru meninggal dunia, sehingga total yang meninggal dunia saat ini masih 1.179 kasus," katanya.
Sebelumnya, Kepala Disdik Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan langkah antisipasi sudah disiapkan jika ada temuan kasus COVID-19 di sekolah. Salah satunya menghentikan aktivitas PTM sementara.
"Tapi yang dihentikan hanya kelas yang ditemukan kasus, sedangkan kelas lainnya tetap bisa PTM asal protokol kesehatan secara ketat," kata Nunuk.