Bantul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar kegiatan bertajuk "Show Up Your Idea (SURE) Expo 2024" dan penelitian dan kewirausahaan siswa SMA Negeri 2 Bantul sebagai upaya menumbuhkan budaya berkompetisi yang positif bagi para pelajar.
"Kegiatan semacam ini nantinya dapat menumbuhkan tentang tradisi budaya berkompetisi yang positif bagi siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto pada pembukaan kegiatan tersebut di SMA Negeri 2 Bantul, Selasa.
Menurut dia, ada sebanyak 17 karya produk hingga inovasi yang dibuat dari hasil penelitian para siswa kelas XI SMA yang dipamerkan dalam ajang tersebut.Pihaknya juga senantiasa mendukung kegiatan tersebut dengan melakukan kerja sama dengan semua satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga menengah.
"Kami senantiasa bekerja sama dengan semua satuan pendidikan, baik yang ada di tingkat dasar maupun menengah ini, dan tentu kami berhubungan dengan berbagai pihak, termasuk menggandeng para alumni yang dulu juara tingkat nasional untuk membimbing adik-adiknya," kata Nugroho Eko.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 2 Bantul Isti Fatimah mengatakan hasil karya inovasi yang ditampilkan pada kegiatan tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pascapandemi COVID-19 motivasi siswa untuk melakukan penelitian memang sedikit menurun.
Namun demikian pihaknya terus melakukan dorongan dengan memberi semangat dan bimbingan kepada siswa-siswi utamanya yang tergabung dalam ekstrakurikuler SRC (Smada Research Community).
"Setelah pandemi memang semakin agak sedikit, biasanya ada dua puluh lebih, tetapi ini hanya ada belasan dikarenakan memang penelitian itu membutuhkan kekritisan berpikir. Tapi kami pihak sekolah walaupun anak-anak motivasinya agak berkurang namun kita terus berikan semangat," katanya.
Dia mengatakan kegiatan digelar selama dua hari pada 17 dan 18 September 2024 yang menampilkan karya-karya berupa produk kewirausahaan hingga inovasi peralatan penunjang kegiatan sehari-hari. Selain dipamerkan, hasil para karya siswa tersebut nantinya juga akan dilombakan dan yang terbaik akan diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional.
"Untuk hari ini bisa dilihat internal sekolah, besok boleh dari eksternal sekolah lain, karena acara ini dua hari. Semua kepanitiannya dari siswa, pengaturan juga siswa, kami dari guru hanya mengarahkan," katanya.