Banda Aceh (ANTARA) - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Aceh menyatakan sekitar 300 kilogram (kg) kepiting Aceh setiap harinya diekspor melalui Bandara Kualanamu Medan ke Thailand, karena belum terbukanya penerbangan internasional dari Aceh.
"Ada pelaku usaha kita yang melakukan ekspor kepiting harian dari Bandara Kualanamu ke Thailand, sebanyak 300 kilogram per hari," kata Kepala BKIPM Aceh Dicky Agung Setiawan, di Banda Aceh, Jumat.
Dicky mengatakan, ekspor kepiting tersebut dilakukan melalui Bandara Kualanamu Medan karena memang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar belum dapat melayani penerbangan internasional.
Bandara SIM Aceh memang sudah ditetapkan menjadi salah satu bandara yang bakal melayani penerbangan internasional pada masa COVID-19 ini oleh Pemerintah Pusat. Namun sampai hari ini belum juga diterapkan.
Berita Lainnya
BBUSKHIT-BRIN perkuat karantina flora-fauna di Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 13:57 Wib
Sleman berupaya minimalkan dampak El Nino pada budi daya ikan
Kamis, 28 September 2023 0:02 Wib
Pengawasan peredaran flora-fauna di Indonesia diperketat
Jumat, 8 September 2023 6:12 Wib
Presiden minta tempat karantina khusus penderita TBC
Selasa, 18 Juli 2023 15:43 Wib
BKSDA Yogyakarta tangkap kembali satwa buaya muara di Sungai Oya
Senin, 3 April 2023 21:11 Wib
Ini tanggapan China soal antipandemi Jepang
Rabu, 28 Desember 2022 6:06 Wib
COVID-19 di Beijing merajalela, KBRI ubah jam kerja
Senin, 28 November 2022 7:13 Wib
China perpendek karantina kedatangan internasional
Minggu, 13 November 2022 1:46 Wib