Banda Aceh (ANTARA) - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Aceh menyatakan sekitar 300 kilogram (kg) kepiting Aceh setiap harinya diekspor melalui Bandara Kualanamu Medan ke Thailand, karena belum terbukanya penerbangan internasional dari Aceh.
"Ada pelaku usaha kita yang melakukan ekspor kepiting harian dari Bandara Kualanamu ke Thailand, sebanyak 300 kilogram per hari," kata Kepala BKIPM Aceh Dicky Agung Setiawan, di Banda Aceh, Jumat.
Dicky mengatakan, ekspor kepiting tersebut dilakukan melalui Bandara Kualanamu Medan karena memang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar belum dapat melayani penerbangan internasional.
Bandara SIM Aceh memang sudah ditetapkan menjadi salah satu bandara yang bakal melayani penerbangan internasional pada masa COVID-19 ini oleh Pemerintah Pusat. Namun sampai hari ini belum juga diterapkan.
Berita Lainnya
Balai Karantina DIY perketat pengawasan mencegah lalu lintas ikan invasif
Selasa, 22 Oktober 2024 16:05 Wib
Balai Karantina DIY menggagalkan penyelundupan cucak hijau dari Balikpapan
Rabu, 14 Agustus 2024 22:36 Wib
Balai Karantina DIY gagalkan upaya penyelundupan benih lobster di YIA
Rabu, 15 Mei 2024 10:04 Wib
BBUSKHIT-BRIN perkuat karantina flora-fauna di Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 13:57 Wib
Sleman berupaya minimalkan dampak El Nino pada budi daya ikan
Kamis, 28 September 2023 0:02 Wib
Pengawasan peredaran flora-fauna di Indonesia diperketat
Jumat, 8 September 2023 6:12 Wib
Presiden minta tempat karantina khusus penderita TBC
Selasa, 18 Juli 2023 15:43 Wib
BKSDA Yogyakarta tangkap kembali satwa buaya muara di Sungai Oya
Senin, 3 April 2023 21:11 Wib