Binda DIY dekatkan layanan vaksinasi penguat di masyarakat Kelurahan Krembangan

id Kulon Progo ,Binda DIY ,Booster

Binda DIY dekatkan layanan vaksinasi penguat di masyarakat Kelurahan Krembangan

Vaksinator Binda DIY bersama petugas kesehatan Kabupaten Kulon Progo melakukan vaksinasi booster di Krembangan I, Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kamis (15/9). (ANTARA/HO-Binda DIY)

Kulon Progo (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta mendekatkan pelayanan vaksinasi booster atau penguat di Pedukuhan Krembangan I, Desa/Kalurahan Krembangan, Kabupaten Kulon Progo, untuk mengejar target 50 persen dari total 378.177 sasaran.

 

Koordinator Vaksinasi COVID-19 Kulon Progo Binda DIY Wury Atmaja di Kulon Progo, Kamis, mengatakan Binda DIY bersama Dinas Kesehatan Kulon Progo melakukan vaksinasi booster/penguat di Krembangan I dengan sasaran lebih dari 250 orang.

 

"Kulon Progo merasa kesulitan dalam mencapai target cakupan vaksin booster 50 persen dari jumlah penduduk hingga akhir tahun ini. Untuk membantu Pemkab Kulon Progo mengejar cakupan 50 persen vaksin booster, Binda DIY berkolaborasi dengan dinas kesehatan terus memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat Kulon Progo untuk mendapatkan vaksinasi booster," kata Wury.

 

Selain melakukan vaksinasi booster, lanjut Wury, Binda DIY juga melakukan melakukan komunikasi, edukasi dan informasi kepada masyarakat, bahwa COVID-19 masih ada.

Masyarakat harus tetap melaksanakan vaksinasi booster untuk menjaga ketahanan tubuh, katanya.

Ia menyadari pada kondisi saat ini, masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19, khususnya vaksinasi booster sangat kurang sehingga Binda DIY mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.

 

"Kami mendatangi setiap kegiatan masyarakat dan berharap masyarakat yang belum divaksin khususnya booster bersedia divaksin," katanya.

 

Wury mengatakan tujuan utama dari vaksinasi adalah menyehatkan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kulon Progo dalam melakukan aktivitas sehari-hari di pusat keramaian.

 

"Langkah kami meningkatkan cakupan vaksin booster merupakan ditindaklanjuti langkah konkrit aparatur pemerintah di tingkat pusat dan daerah sebagai upaya untuk membentengi masyarakat dari penularan virus COVID-19 Subvarian BA.4 dan BA.5," katanya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan sampai saat ini, cakupan vaksinasi booster atau penguat dosis ketiga baru mencapai 30,31 persen atau 114.620 dari total 378.177 sasaran.

 

"Tetap memberikan sosialisasi atau komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa booster masih diperlukan," kata Sri Budi Utami.

 

Ia mengatakan untuk mencapai target 50 persen dari total target 378.177 sasaran hingga akhirnya tahun 2022.

 

Untuk itu, Dinkes Kulon Progo bersinergi dengan semua pihak dan lintas sektor untuk menggerakkan masyarakat. Selain itu, Dinkes mendekatkan sentra vaksin sampai ke pedukuhan.

 

"Dalam kondisi ada warga yang terkendala mobilitasnya, maka kita lakukan vaksinasi door to door. Kami juga menambah jadwal vaksinasi baik di fasiltas kesehatan maupun di luar fasilitas kesehatan," katanya.

 

Sri Budi mengaku kendala utama mencapai target 50 persen dari total target vaksinasi booster, yakni masyarakat sudah tidak berminat divaksin booster.

 

Hal ini dikarenakan situasi saat ini sudah baik, aman, dan kalau ada yang sakit sudah ringan, serta kekebalan masyarakat sudah kuat.

 

"Masyarakat merasa sudah cukup sampai vaksin dosis kedua, tidak perlu vaksin booster lagi," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024