Wakil Gubernur DIY Paku Alam X Adipati Kadipaten Pakualaman dalam sambutan pembukaan JBR di Yogyakarta, Sabtu (17/9), mengatakan kegiatan dengan tema "Ride and Rise as Unity" menjadikan acara ini sebagai gerakan linier mendukung Indonesia pada Presidensi G20, Recover Together, Recover Stronger.
"Besar harapan perhelatan ini dapat menjadi stimulus kebangkitan ekonomi dan juga industri pariwisata pada masa pandemi COVID-19," kata Wagub Paku Alam X membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dia juga berharap, JBR dalam kegiatan HDCI di Yogyakarta selama dua hari ke depan dapat berjalan lancar dan mendukung industri otomotif nasional.
"Semoga acara berjalan lancar, aman dan tertib sehingga pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang optimal demi kemajuan otomotif khususnya sepeda motor di Yogyakarta dan Indonesia," katanya.
Ketua Umum HDCI Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan kegiatan HDCI di Yogyakarta lebih membesarkan tema bakti sosial daripada kegiatan atau yang bertemakan turing.
"HDCI sepakat menetapkan tema besar pada acara JBR ini adalah bakti sosial, HDCI peduli wong cilik, HDCI peduli UMKM dan HDCI peduli terhadap bangkitnya pariwisata," katanya.
Menurut dia, kegiatan HDCI dengan tema bakti sosial tidak akan berhenti sampai di perhelatan di Yogyakarta, namun juga dilakukan di daerah-daerah lain di tengah pandemi COVID-19, dengan mempelopori kegiatan untuk Indonesia bangkit.
Ketua Panitia JBR HDCI Sobri Emiga Sando mengatakan kegiatan ini terakhir diselenggarakan pada 2015.
Dengan tema "Ride and Rise as Unity" ini, katanya, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang mencerminkan untuk bersama bangkit setelah terkena pandemi COVID-19.
"Rangkaian JBR terdiri beberapa acara, yaitu Java Rally, Gathering, dan Drag Race seri 1. Alhamdulillah drag race pada 16 September yang dihadiri para biker dan diikuti oleh pengcab, pengda HDCI seluruh Indonesia berjalan lancar, semoga acara hari ini sampai besok dapat berjalan lancar," katanya.
