Kota Bogor (ANTARA) - Ketua Himpunan Alumni IPB Walneg S Jas mengungkapkan organisasinya memandang program sertifikasi halal strategis melihat kebutuhan keamanan produk makanan dan minuman yang kini diperhatikan masyarakat dunia.
"Ini program sangat strategis,kenapa, karena satu sisi sudah merupakan kebutuhan, tidak hanya kebutuhan untuk punya logo halal tetapi juga food yang safety dan juga untuk kualitas," katanya di sela menghadiri Haq Fest di IICC Bogor, Kamis.
Menurut Walneg makanan halal sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat muslim maupun non muslim di beberapa negara.
Sementara, rangkaian sertifikasi halal masih memiliki tantangan di antaranya prosedur untuk mendapatkan sertifikat halal, pembinaan penyelia halalnya, supervisor halal, juru sembelih halal yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kementerian Agama.
HA IPB, kata Walneg, mendukung pemerintah dalam menyukseskan program sertifikasi halal gratis (sehati) untuk 10 juta produk agar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia segera bangkit dari penurunan omset usaha selama Pandemi COVID-19.
HA IPB melalui kerja sama Alumni Bisnis Cendikia (ABC) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH), Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) dan REI Sistem Indonesia menyelenggarakan Haq Fest selama empat hari dari 27 Oktober 2022- 2 November 2022 sebagai edukasi kepada para pelaku UMKM.
Berita Lainnya
BRIN mengenalkan teknologi tangga ikan di WWF ke-10 Bali0
Selasa, 7 Mei 2024 5:22 Wib
Empat token kripto layak dicermati
Sabtu, 30 Maret 2024 12:00 Wib
Agromaritim agar masuk kebijakan pemerintah, harap Alumni IPB
Kamis, 29 Februari 2024 5:11 Wib
Alumni IPB fokus program agromaritim di Indonesia
Rabu, 28 Februari 2024 5:50 Wib
Pemkab Kulon Progo mencetak sawah baru 50 ha per tahun
Selasa, 5 Desember 2023 18:05 Wib
IPB: Desa harus jadi episentrum pembangunan Indonesia
Selasa, 14 November 2023 6:31 Wib
Lahan Gunung Merbabu terbakar hingga Minggu capai 489,07 ha
Senin, 30 Oktober 2023 5:58 Wib
Akibat kemarau, lahan pertanian 41,85 ha gagal panen
Jumat, 27 Oktober 2023 5:37 Wib