Yogyakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya terkait peristiwa runtuhnya atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul yang menewaskan seorang siswa.
"Muhammadiyah apalagi ada hal seperti itu sepenuhnya bertanggung jawab," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di usai peresmian Serambi Buya Syafii di Sleman, Kamis.
Haedar memastikan kasus runtuhnya atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul itu telah ditangani langsung oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) setempat.
Agar kasus serupa tak berulang, ia telah menginstruksikan pengecekan secara seksama berbagai aset, khususnya bangunan sektor pendidikan milik Muhammadiyah.
Haedar meminta Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah hingga di tingkat bawah untuk memperhatikan kondisi seluruh sarana dan prasarananya.
"Kami instruksikan untuk segera dengan seksama mengecek berbagai bangunan yang terkadang (kerusakan) bangunan itu dari luar sering tidak kelihatan ya tapi ternyata di dalamnya roboh," kata dia.
Sebelumnya, atap salah satu bangunan di SD Muhammadiyah Bogor, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY runtuh pada Selasa (8/11) sekitar pukul 07.00 WIB.
Runtuhnya atap bangunan SD tersebut menimpa sejumlah pelajar yang ada di dalam ruangan tersebut.
Dari sebanyak 12 pelajar yang menjadi korban, satu di antara berinisial FA (12) meninggal dunia pada Selasa, 8 November 2022 malam.
Polres Gunungkidul menggandeng tenaga ahli UGM untuk mengetahui penyebab runtuhnya atap SD tersebut dan telah memeriksa 10 saksi atas peristiwa itu.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menjelaskan bahwa 10 saksi itu berasal dari sekolah, komite, kontraktor, dan hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haedar: Muhammadiyah tanggung jawab runtuhnya atap SD di Gunungkidul
Berita Lainnya
RI akselerasi PLTS Atap kejar target bauran EBT
Kamis, 18 April 2024 6:23 Wib
Revisi Aturan PLTS Atap jaga tarif listrik terjangkau
Minggu, 11 Februari 2024 13:53 Wib
Disdik Sleman: Atap SDN Kepuharjo yang ambruk kelas kosong
Sabtu, 19 November 2022 15:27 Wib
Menko PMK meninjau lokasi insiden atap ambruk SD Muhammadiyah Bogor
Senin, 14 November 2022 18:47 Wib
GKR Hemas meminta korban atap sekolah ambruk diberikan trauma "healing"
Jumat, 11 November 2022 15:50 Wib
Dinsos-P3A berikan trauma "healing" korban atap sekolah ambruk
Rabu, 9 November 2022 22:08 Wib
Polda DIY selidiki kasus runtuhnya atap SD di Gunungkidul
Rabu, 9 November 2022 22:04 Wib
Polres Gunungkidul gandeng tenaga ahli UGM selidiki atap ambrol SD Muhammadiyah
Rabu, 9 November 2022 18:23 Wib