Jakarta (ANTARA) - Muhammadiyah meminta pihak yang berkompeten, seperti kepolisian dan dokter forensik, untuk secepatnya mengusut tuntas kasus satu keluarga terdiri atas empat orang yang ditemukan meninggal dunia di rumah kawasan Kalideres, Jakarta.
"Muhammadiyah meminta kepada pihak yang berkompeten itu agar dapat mengungkap masalah ini secepatnya dan dengan sejujur-jujurnya," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Dengan demikian, lanjut Anwar, seluruh pihak dapat mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dan melakukan langkah-langkah yang tepat ke depannya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan informasi penemuan empat jenazah satu keluarga itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11).
Sejauh ini, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Pasma Royce menduga satu keluarga itu tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.
Hal tersebut dikatakan Pasma setelah menerima laporan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ucapnya.
Selain itu, tambah Pasma, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban. Ia juga menyampaikan bahwa satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhammadiyah minta usut tuntas kasus satu keluarga tewas di Kalideres
Berita Lainnya
Kemensos susun data tunggal keluarga miskin mencegah bansos salah sasaran
Rabu, 18 Desember 2024 14:01 Wib
Mary Jane mengaku akan rayakan Natal bareng keluarga di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:14 Wib
Pemkab Sleman telah rehabilitasi 4.050 RTLH keluarga tidak mampu sejak 2021
Selasa, 10 Desember 2024 18:02 Wib
Polres ajak masyarakat tingkatkan kepedulian pada keluarga tekan kasus bunuh diri
Kamis, 5 Desember 2024 14:43 Wib
Keluarga siswa korban tembak polisi kecewa tidak dipanggil Komisi III
Selasa, 3 Desember 2024 19:01 Wib
Sultan HB X bersama keluarga coblos di TPS 6 Panembahan
Rabu, 27 November 2024 10:56 Wib
Disnakertrans Bantul seleksi daftar tunggu transmigrasi hingga tersisa 30 keluarga
Rabu, 20 November 2024 15:24 Wib
Urusan kesehatan, Sarwanti dan keluarga andalkan JKN
Selasa, 19 November 2024 12:01 Wib