Palu (ANTARA) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyayangkan adanya pesan berantai di media sosial yang mengaitkan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) dengan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah.
"Selama rapat koordinasi dan pertemuan dengan pimpinan daerah, BIN tidak pernah terlibat," kata Ketua Panitia Daerah Munas KAHMI Tavip di Palu, Sabtu malam.
Pernyataan itu disampaikan terkait munculnya pesan berantai dengan judul "Jokowi Gagal Membuka Munas KAHMI, Kenapa?".
Menurut dia, opini itu cenderung menyudutkan lembaga negara yang tidak pernah terlibat langsung dalam memberikan saran dan masukan.
"Sangat disayangkan adanya opini itu, dengan latar belakang penulis yang belum bisa dipertanggungjawabkan secara akademis," katanya menegaskan.
Sementara itu, Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan tulisan itu terlalu berlebihan dengan sumber yang belum dapat dipertanggungjawabkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAHMI bantah keterlibatan Binda dalam munas di Palu
Berita Lainnya
Jokowi-Presiden MBZ bahas peningkatan kerja sama
Sabtu, 2 Desember 2023 8:32 Wib
Piala Dunia U-17: Ji Da Bin bantu Indonesia maju 16 besar
Rabu, 15 November 2023 11:16 Wib
Piala Dunia U-17: Ji Da Bin dapat ilmu dari SSB milik ayah Son Heung-min
Jumat, 10 November 2023 1:17 Wib
Pemkab Sleman serahkan bantuan usaha kepada eks napiter
Selasa, 3 Oktober 2023 15:39 Wib
Ganjar Pranowo "ngalap berkah" Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di Arab Saudi
Jumat, 15 September 2023 15:44 Wib
B.I "hapus batas" untuk penggemar Indonesia
Minggu, 27 Agustus 2023 7:43 Wib
Mengenal lawan Oh Sehun di "All That We Loved"
Senin, 29 Mei 2023 7:31 Wib
Kim Woo-bin jadi kurir di "Black Knight"
Kamis, 11 Mei 2023 6:39 Wib