1.700 wartawan terbunuh

id kematian jurnalis,reporters without borders,RSF,wartawan terbunuh,wartawan tewas

1.700 wartawan terbunuh

Arsip - Foto jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serangan Israel di Jenin, terlihat di gedung markas Al-Jazeera di Doha, Qatar, 11 Mei 2022. ANTARA/REUTERS/Imad Creidi/as

Ankara (ANTARA) - Organisasi pemantau kebebasan pers, Reporters Without Borders (RSF), mencatat hampir 1.700 jurnalis terbunuh di seluruh dunia dalam 20 tahun terakhir.

“Secara mengejutkan, sebanyak 1.668 jurnalis terbunuh di seluruh dunia sehubungan dengan pekerjaan mereka dalam dua dekade terakhir (2003-2022),” kata RSF dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat.

Berdasarkan angka tersebut, rata-rata setiap tahun ada lebih dari 80 wartawan yang tewas.

“Jumlah tahunan kematian memuncak pada 2012 dan 2013, saat masing-masing 144 dan 142 wartawan tewas,” kata RSF.

Lonjakan itu sebagian besar dipicu perang di Suriah.

RSF menyebutkan bahwa 80 persen kematian yang tercatat antara 2003 dan 2022 terjadi di 15 negara.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSF: hampir 1.700 jurnalis terbunuh dalam 20 tahun terakhir
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024