KPU Bantul memerlukan 3.175 PPPD Pemilu 2024

id KPU Bantul ,Pembentukan petugas pantarlih ,Pemilu 2024

KPU Bantul memerlukan 3.175 PPPD Pemilu 2024

Ketua dan para anggota KPU Bantul memberikan pernyataan di Bantul, Yogyakarta, Senin (30/1/2023). (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memerlukan sebanyak 3.175 petugas pemutakhiran data pemilih (PPPD) untuk memutakhirkan data pemilih Pemilu Serentak 2024.

"KPU Bantul membutuhkan sebanyak 3.175 PPPD sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditetapkan," kata Anggota KPU Bantul Musnif Istiqomah dalam keterangan tertulis yang diterima di Bantul, Yogyakarta, Senin.

Menurut Musnif, dalam pembentukan PPPD Pemilu 2024, KPU Bantul sudah melakukan sosialisasi kepada para panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Bantul.

Selain itu, pembentukan PPPD Pemilu 2024, yang pendaftarannya dimulai pada 26-31 Januari, sudah disosialisasikan kepada para lurah atau kepala desa untuk berkoordinasi dengan PPS di masing-masing kelurahan.

"Dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, nantinya mereka menggunakan e-coklit (pencocokan dan penelitian) dengan sarana handphone Android. Sebelum bertugas, mereka akan dibekali dengan bimtek (bimbingan teknis) terlebih dulu," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM itu.

Berdasarkan jadwal pembentukan PPPD Pemilu 2024, pendaftaran dibuka pada 26-31 Januari, kemudian tahapan penelitian administrasi calon PPPD pada 27 Januari-2 Februari. Selanjutnya, pada 3-5 Februari, akan diumumkan hasil seleksi calon PPPD dan pelantikan pada 6 Februari.

Masa kerja PPPD Pemilu 2024 berlaku mulai 6 Februari sampai 15 Maret 2023.

Sementara itu, Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho menyebutkan jumlah TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Bantul mengalami kenaikan dari Pemilu 2019 yang sebanyak 3.040 lokasi.

"Dari Pemilu 2019, ada kenaikan sebanyak 135 TPS. Hal ini dikarenakan jumlah pemilih yang naik, kan setelah lima tahun pasti pemilihnya naik. Ini masih kami akan coklit, kisarannya sekitar 700 ribuan pemilih," ujar Didik.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024