Gunungkidul (ANTARA) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta ikut membantu mengatasi persoalan kekerdilan dengan mendistribusikan sebanyak 4.574 paket makanan bergizi di Kabupaten Gungkidul.
Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan di Gunungkidul, Rabu, mengatakan paket bantuan makanan bergizi itu berupa bubur kacang hijau, vitamin, dan telur yang diberikan kepada anak tubuh pendek/kerdil dan lansia.
"Kami akan berikan dua kali dalam seminggu dalam tahap awal ini, dan nantinya akan dievaluasi bersama pemerintah daerah dan PMI," kata Suwondo.
Ia mengatakan berdasarkan perintah Presiden RI Joko Widodo terkait dengan masih tingginya tingkat kekerdilan di Indonesia yang mencapai 24 persen, diharapkan pada 2024 turun hingga 14 persen.
Khusus kondisi kekerdilan di wilayah DIY, lanjutnya, cukup tinggi dan salah satunya di Kabupaten Gunungkidul.
Senada dengan Kapolda DIY, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono mengatakan pemilihan Gunungkidul sebagai sasaran pertama penerima bantuan kekerdilan di DIY karena cukup tingginya angka kekerdilan di wilayah itu dibandingkan dengan daerah lain di DIY.
"Kami fokuskan untuk Gunungkidul karena angka kekerdilan di Gunungkidul ini cukup tinggi. Kami berharap dengan program bantuan ini dapat menurunkan angka kekerdilan," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan tidak mudah dalam menurunkan angka kekerdilan.
"Kami dalam kurun 6 tahun, baru bisa menurunkan 5 persen dari 20 persen menjadi 15 persen," katanya.
Dia menjelaskan penyebab tingginya angka kekerdilan di Gunungkidul secara geografis karena kondisi air, akses pelayanan kesehatan masyarakat yang terbatas, serta tingginya angka pernikahan dini.
"Petugas kesehatan selalu kita dorong untuk menggiatkan program dalam menekan angka kekerdilan di Gunungkidul," katanya.
Polda DIY membantu mengatasi kekerdilan melalui paket makanan bergizi
Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan melepas bantuan paket makanan bergizi pada Rabu (1/2). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)
