KPU diminta buka data tahapan coklit Pemilu 2024

id Bawaslu RI,Coklit Data Pemilih,Pemilu 2024

KPU diminta buka data tahapan coklit Pemilu 2024

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Jakarta (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membuka data dalam tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 secara langsung kepada masyarakat oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
 
"Kami meminta agar datanya dibuka. Enggak masalah, mau enam digit NIK-nya ditutup, enggak ada masalah. Pantarlih saja diberikan, masa Bawaslu tidak," ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan di Jakarta, Senin.
 
Menurut Bagja, Bawaslu perlu memiliki akses data tersebut guna memastikan tidak ada persoalan terkait data pemilih dalam Pemilu 2024. Ia lalu menyampaikan, sebagaimana pesan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan Konsolidasi Nasional Bawaslu RI di Jakarta, Sabtu (17/12/2022), data pemilih merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dalam penyelenggaraan pemilu.
 
Dengan demikian, lanjut Bagja, Bawaslu sebagaimana arahan Presiden Jokowi, berkewajiban mengawasi data pemilih agar diperoleh daftar pemilih dalam Pemilu 2024 yang komprehensif sehingga seluruh pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi itu.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu minta KPU buka data dalam tahapan coklit Pemilu 2024
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024