Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa kelurahan atau desa mempunyai peran penting dalam kesuksesan pembangunan karena program pemerintahannya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kita harus bekerja keras dalam membangun Indonesia dari atas ke bawah. Peran kelurahan ini sangat penting. Tidak akan ada negara tanpa kumpulan kelurahan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat pengarahan pada kegiatan penguatan akuntabilitas pemerintah kelurahan di Bantul, Selasa.
Menurut dia, kelurahan mempunyai peran krusial dalam kesuksesan pembangunan, karena itu pembangunan desa merupakan ujung tombak dalam mengatasi krisis pangan, kesehatan, hingga pendidikan.
Baca juga: Pemkab Bantul mantapkan langkah untuk menuju Jejaring Kota Kreatif Dunia
Oleh karena itu, ia menekankan kepada pemerintah kelurahan dapat memanfaatkan dan mengelola dana intensif kelurahan dengan bijaksana dan tidak membuat program pembangunan desa secara asal-asalan, agar manfaatnya tepat sasaran.
"Karena memang kelurahan ini yang paling dekat dengan masyarakat. Dengan demikian, program yang dijalankan juga harus betul-betul berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat. Tidak boleh sembarangan, tidak boleh asal membuat program," katanya.
Bupati Abdul Halim juga menekankan agar pemerintah kelurahan terus merancang program yang berdampak nyata bagi masyarakat, mengingat pemerintah kini mendorong tata pemerintahan yang lincah dan gesit.
"Bagaimana caranya agar pembangunan juga dapat berdampak pada pemberdayaan ekonomi di masyarakat. Tidak boleh ada lagi program yang hanya sekadar program berjalan tanpa ada manfaat berkelanjutan," katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul Farhan mengatakan selain dana insentif kelurahan harus diserap maksimal, pengelolaan dana desa yang baik dan transparan harus selalu dilakukan pemerintah kelurahan, dan apabila ada hal tidak dipahami, kejaksaan secara terbuka menerima konsultasi.
"Kami siap diberdayakan. Datang saja ke kami atau hubungi kami apabila ada hal yang ingin ditanyakan. Apabila ada kasus atau hal ganjil dalam pengelolaan dana desa, kami tidak serta merta menghakimi karena kami juga meyakini adanya 'mens rea'," katanya.
Baca juga: Bupati Bantul meminta masyarakat kooperatif tanggapi pendataan pantarlih
