Yogyakarta (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta memburu terduga pelaku mutilasi seorang perempuan berinisial A yang mayatnya ditemukan di sebuah penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Minggu (19/3) malam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra di Mapolda DIY, Sleman, Selasa, menuturkan bahwa polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku.
"Hasil dari penyelidikan, kami mendapatkan satu identitas yang diduga pelaku dan saat ini teman-teman di Resmob atau Tim Opsnal Polda DIY dan Polresta Sleman sedang melakukan pengejaran," kata Nuredy.
Menurut dia, saat ini pelaku diduga telah melarikan diri ke luar wilayah Yogyakarta.
"Pelaku diduga sudah berada di luar Kota Yogyakarta. Kami mohon doanya semoga pelaku cepat tertangkap," kata dia.
Nuredy menjelaskan berdasarkan hasil penggeledahan di sebuah indekos pelaku, tim kepolisian menemukan bukti petunjuk berupa sebuah surat yang diduga ditulis pelaku.
Dalam surat itu, pelaku menyampaikan ungkapan penyesalan.
"Dalam isi suratnya itu intinya adalah penyesalan dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," kata Nuredy.
Sepucuk surat tersebut, menurut dia, semakin memperkuat dugaan polisi bahwa sosok pelaku yang melakukan pembunuhan dengan memutilasi korban.
"Membuat dugaan kita semakin kuat bahwa pelaku tersebut yang melakukan mutilasi," kata dia.
Sebelumnya, mayat seorang perempuan ditemukan dalam kondisi dimutilasi di dalam kamar salah satu penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Minggu (19/3) malam.
Jenazah perempuan tersebut diketahui berinisial A (34), warga Kota Yogyakarta.
Berita Lainnya
Bawaslu DIY melakukan kajian tujuh dugaan politik uang di Sleman
Rabu, 27 November 2024 23:00 Wib
Pilkada DIY damai dan kondusif, Gerindra DIY ajak bersatu bangun daerah
Rabu, 27 November 2024 21:29 Wib
Wakapolda DIY memantau lima TPS rawan di Kulon Progo
Rabu, 27 November 2024 12:16 Wib
Kemenkumham DIY menjamin semua WBP bisa gunakan hak pilih
Selasa, 26 November 2024 20:50 Wib
Pemerintah menyalurkan Rp327,2 miliar untuk turunkan stunting di DIY
Selasa, 26 November 2024 19:34 Wib
Pemerintah salurkan Rp446 miliar untuk menghapus kemiskinan esktrem di DIY
Selasa, 26 November 2024 16:55 Wib
BPBD DIY minta masyarakat mewaspadai banjir lahar hujan
Selasa, 26 November 2024 10:20 Wib
Sebanyak 246 mahasiswa UAD Yogyakarta diterjunkan pantau Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 10:03 Wib