Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani sebuah dekrit balasan terhadap langkah perampasan aset Rusia di luar negeri.
Berdasarkan dekrit yang diterbitkan dalam portal pemerintah Selasa pekan ini,, aset dari dua perusahaan asing -- Uniper Jerman dan Fortum Finlandia -- untuk sementara ditempatkan dalam pengelolaan Badan Federal untuk Manajemen Properti Negara.
Menurut catatan dalam dekrit itu, langkah tersebut diambil sebagai balasan atas tindakan hukum internasional yang tidak bersahabat yang dilakukan Amerika Serikat dan negara-negara asing lain serta organisasi-organisasi internasional yang bersekutu dengan Amerika Serikat, dengan tujuan secara ilegal merampas aset dan membatasi hak milik Federasi Rusia, warga Rusia, dan badan-badan hukum Rusia.
Menurut dokumen tersebut, jika aset dan properti Rusia di alur negeri diambil paksa, maka aset-aset terkait dengan negara-negara "yang tidak bersahabat" yang berada di dalam wilayah Rusia akan .dikelola paksa oleh pengelolaan Badan Manajemen Properti Negara.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putin teken dekrit untuk balas perampasan aset Rusia di luar negeri
Berita Lainnya
Adik perempuan Kim Jong-un bantah ekspor senjata ke Rusia
Jumat, 17 Mei 2024 18:44 Wib
Polandia emoh menjadi "koloni" Rusia
Kamis, 16 Mei 2024 21:30 Wib
Kerja sama pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata pengikat hubungan Indonesia-Dagestan
Minggu, 12 Mei 2024 8:15 Wib
Usai terima senjata baru, Ukraina hentikan Rusia
Jumat, 10 Mei 2024 18:32 Wib
Korut beri dukungan kuat Presiden Putin
Kamis, 9 Mei 2024 14:53 Wib
Presiden Ukraina masuk daftar buronan Rusia
Minggu, 5 Mei 2024 20:31 Wib
Menhan Rusia: Kiev kehilangan 111 ribu tentara selama 2024
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Serangan bersenjata tewaskan dua polisi lalin Rusia
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib