Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyinkronkan data masyarakat miskin di wilayah itu yang dihimpun Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
"Kami akan konfirmasi ke BPS Kabupaten Sleman untuk pembaharuan (update) dan akurasi data masyarakat miskin di daerah ini," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan data TKPK Kabupaten Sleman, saat ini warga miskin di daerah itu tercatat sebanyak 30.808 orang, termasuk lansia.
Baca juga: Pemkab Sleman tingkatkan upaya pengentasan KK miskin kategori ekstrem
"Sedangkan untuk masyarakat miskin dengan kategori ekstrem tercatat sebanyak 91 ribu jiwa. Keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem ini, di antaranya adalah yang pendapatannya kurang dari Rp370 ribu per bulan," kata Danang yang juga Ketua TKPK Kabupaten Sleman.
Ia mengatakan Pemkab Sleman melalui Dinas Sosial selalu melakukan pembaharuan data masyarakat miskin di daerah setempat.
"Ini untuk pendataan jika ada keluarga miskin yang sudah mentas atau jika ada keluarga atau data baru yang masuk kategori miskin," katanya.
Danang mengatakan pendataan keluarga miskin ini dilakukan melalui mekanisme musyawarah dusun (musdun) yang dilakukan di masing-masing dusun yang diikuti oleh dukuh dan tokoh masyarakat setempat.
"Musyawarah dusun ini khusus membahas pembaharuan data keluarga miskin di tiap-tiap dusun," katanya.
Data dari BPS Kabupaten Sleman pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Kabupaten Sleman mencapai 98.920 orang (7,74 persen).
Jumlah ini turun sebesar 10.010 orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2021 yang sebesar 108.930 orang (8,64 persen) atau terjadi penurunan 0,90 persen poin dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Berita Lainnya
Puluhan Gamers Muda Sleman Meriahkan Kompetisi E-Sport Harda-Danang
Sabtu, 5 Oktober 2024 20:51 Wib
Bawaslu klarifikasi Dinkop Sleman terkait "flyer" bergambar cabub
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:35 Wib
Disnaker Sleman mendeteksi dini permasalahan ketenagakerjaan tekan PHK
Jumat, 4 Oktober 2024 20:13 Wib
DLH Sleman terus mengedukasi masyarakat olah sampah organik
Jumat, 4 Oktober 2024 10:19 Wib
Sleman segera perbaiki 13 jembatan rusak
Kamis, 3 Oktober 2024 19:26 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen kelola sampah berbasis daur ulang
Kamis, 3 Oktober 2024 13:28 Wib
Bawaslu Sleman tindaklanjuti pelanggaran pemasangan APK pilkada
Rabu, 2 Oktober 2024 23:39 Wib
Pemkab Sleman menghentikan pembangunan tempat hiburan malam di Gamping
Rabu, 2 Oktober 2024 19:44 Wib