Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, meminta satuan pendidikan agar memastikan jaringan internet untuk menghindari server down saat proses penerimaan peserta didik baru (PPBD) tahun 2023 yang akan dilaksanakan secara daring atau dalam jaringan.
"Penyelenggaraan PPDB tahun 2023 ini dilakukan secara daring, sehingga pastikan sistem dan kapasitas internet untuk menghindari server down saat banyak yang mengakses," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo saat Sosialisasi PPDB Tahun 2023 di Bantul, Jumat.
Menurut dia, pelaksanaan PPDB secara daring tentu saja memerlukan kerja keras dari semua pihak. Oleh karena itu, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk bersedia bahu membahu dalam mensukseskan pelaksanaan PPDB tahun 2023.
Ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul sebagai leading sector untuk berkoordinasi secara aktif dengan pihak pihak terkait agar PPDB dapat terlaksana dengan baik, dan pastikan alur dalam proses penerimaan siswa baru berjalan lancar.
"Identifikasi hambatan yang mungkin terjadi beserta alternatif solusinya, tunjuk penanggung jawab pada setiap tahap dan pastikan arus informasi berjalan dengan lancar, sehingga tidak terjadi kebingungan dan meminimalkan gangguan," katanya.
Wabup Bantul juga meminta Disdikpora agar berkoordinasi secara berkesinambungan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengenai teknis pelaksanaan PPDB secara daring, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memberikan dukungan agar PPDB yang berbasis data kependudukan tidak terkendala.
"Selain itu, Dinas Sosial juga dapat bersinergi memberikan data dan informasi terkait warga yang masuk dalam penerimaan bantuan sosial, agar semua anak dapat terfasilitasi mendapatkan haknya dalam penyelenggaraan PPDB tahun ini," katanya.
Ia mengatakan bahwa PPDB merupakan agenda rutin tahunan dan merupakan bagian dari pembangunan pendidikan dengan tujuan utama untuk mendorong dan memastikan agar semua anak dapat melanjutkan dan mendapatkan pendidikan yang layak.
"PPDB di Kabupaten Bantul dilakukan melalui beberapa jalur yang memiliki tujuan masing-masing agar penyelenggaraan PPDB ini proporsional, berkeadilan, dan tidak diskriminatif bagi semua pihak," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko mengatakan bahwa pada prinsipnya PPDB tahun 2023 di Kabupaten Bantul diberlakukan dengan empat jalur, yakni jalur zonasi, jalur afirmasi atau bagi keluarga kurang mampu, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi.
Berita Lainnya
Gibran minta sistem zonasi sekolah dihilangkan
Kamis, 21 November 2024 22:39 Wib
Pemerintah diminta ubah sistem penerimaan siswa baru di Indonesia
Jumat, 2 Agustus 2024 17:41 Wib
Kebijakan afirmatif kurangi gap akses pendidikan Indonesia
Selasa, 23 Juli 2024 6:04 Wib
Disdikpora sebut daya tampung SMP negeri di Bantul seluruhnya terpenuhi
Senin, 22 Juli 2024 10:41 Wib
Disdikpora DIY: Tiga SMA negeri masih kekurangan siswa baru
Sabtu, 20 Juli 2024 3:18 Wib
Forpi Yogyakarta ingatkan MPLS jangan menjadi ajang perundungan
Senin, 15 Juli 2024 11:36 Wib
Pelaksanaan PPDB di Indonesia harus transparan biar tak ada kecurangan
Minggu, 7 Juli 2024 20:34 Wib
Ombudsman RI temukan masalah PPDB 2024 di 10 provinsi
Jumat, 5 Juli 2024 14:37 Wib