Madinah (ANTARA) - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Liliek Marhaendro Susilo memberikan tips bagi jamaah calon haji lanjut usia (lansia) yang akan salat di Masjid Nabawi.
"Bagi peserta calon haji lansia yang ingin tetap beribadah di Masjid Nabawi, ada sejumlah panduan atau tips yang perlu dilakukan," katanya dalam keterangan pers di Madinah, Kamis.
Tips tersebut adalah
a. Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.
b. Beri tahu dan catat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.
c. Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya.
d. Pergi dan pulang secara berkelompok.
e. Gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.
f. Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jamaah.
g. Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit 1 saset per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.
h. Atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi dan sebaliknya. Ini untuk menghindari penumpukan antrean lift di pemondokan.
i. Selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi.
j. Makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah lansia, ini tips jika salat di Masjid Nabawi