Sebanyak 100 pelaku UMKM ikuti Gunungkidul Expo 2023

Gunungkidul (ANTARA) - Sebanyak 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Gunungkidul Expo 2023 yang berlangsung di Taman Budaya Gunungkidul.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul Kelik Yuniantoro di Gunungkidul, Jumat, mengatakan pameran ini mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

"Ada lebih dari 100 pelaku UMKM yang menjadi peserta pameran. Kami berharap pameran ini sebagai ajang promosi dan sekaligus mendongkrak omzet UMKM di Gunungkidul," kata Kelik.

Ia mengatakan jumlah peserta Gunungkidul Expo 2023 cukup banyak dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada 2022, tercatat hanya sekitar 70 peserta pelaku UMKM.

UMKM yang mengikuti pameran merupakan perwakilan dari 18 kapanewon/kecamatan. Setiap kapanewon mengirimkan enam perwakilan pelaku UMKM unggulannya.

"Produk yang dihasilkan meliputi kerajinan, busana, hingga makanan olahan," katanya.

Gunungkidul Expo 2023 berlangsung dari 26 Mei hingga 30 Mei 2023. Kegiatan ini juga dilakukan untuk meramaikan Hari Jadi Ke-192 Gunungkidul.

Kelik berharap Gunungkidul Expo bisa mengangkat dan memperkenalkan UMKM lokal ke jangkauan yang lebih luas. Termasuk wujud nyata dukungan pemerintah terhadap produk lokal.

"Kami harap pelaku UMKM bisa lebih diperhatikan dengan adanya kegiatan seperti ini," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan potensi UMKM wilayahnya sangat besar. Saat ini pelaku usahanya mencapai hampir 30 ribu.

Setidaknya 40 produk unggulan karya UMKM Gunungkidul sudah menembus pasar modern. Bahkan sudah ada yang menjadi komoditas ekspor.

"Kami berharap produk UMKM Gunungkidul tidak hanya dikonsumsi warga lokal, tetapi juga konsumen nasional hingga mancanegara," kata Sunaryanta.

Namun demikian, ia mengatakan UMKM di Gunungkidul membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk mencapainya. Dukungan yang dibutuhkan mulai dari pendampingan, permodalan hingga pemasaran.

"Sektor UMKM ini salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul. Untuk itu, kami mengupayakan pendampingan terhadap produk lokal," katanya.