PBB mengutuk keras penjarahan pusat logistik WFP di Sudan
Jenewa (ANTARA) - Badan makanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengutuk keras tindakan penjarahan di salah satu pusat logistik badan tersebut di Sudan tengah-selatan.
Serangan terhadap El Obeid membuat "bantuan makanan bagi 4,4 juta warga yang terdampak konflik berada dalam risiko," menurut pernyataan Program Pangan Dunia (WFP).
"Pencurian atas bantuan pangan kemanusiaan dan aset benar-benar mengacaukan operasi ini di masa-masa kritis bagi rakyat Sudan. Ini harus berhenti." lanjut pernyataan itu.
El Obeid merupakan tempat salah satu pusat logistik WFP terbesar di benua Afrika, dan menjadi bantuan kehidupan utama bagi aktivitas di Sudan dan Sudan Selatan.
Menurut badan tersebut, laporan resmi mengatakan tidak hanya makanan dan persediaan nutrisi, tetapi juga kendaraan, bahan bakar dan generator telah dijarah.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB kutuk keras penjarahan pusat logistik WFP di Sudan
Serangan terhadap El Obeid membuat "bantuan makanan bagi 4,4 juta warga yang terdampak konflik berada dalam risiko," menurut pernyataan Program Pangan Dunia (WFP).
"Pencurian atas bantuan pangan kemanusiaan dan aset benar-benar mengacaukan operasi ini di masa-masa kritis bagi rakyat Sudan. Ini harus berhenti." lanjut pernyataan itu.
El Obeid merupakan tempat salah satu pusat logistik WFP terbesar di benua Afrika, dan menjadi bantuan kehidupan utama bagi aktivitas di Sudan dan Sudan Selatan.
Menurut badan tersebut, laporan resmi mengatakan tidak hanya makanan dan persediaan nutrisi, tetapi juga kendaraan, bahan bakar dan generator telah dijarah.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB kutuk keras penjarahan pusat logistik WFP di Sudan