Bangun SDM unggul, Hasto-Wawan desain "One Village One Circle University"

id eko

Bangun SDM unggul, Hasto-Wawan desain "One Village One Circle University"

Hasto Wardoyo, calon Wali Kota Yogyakarta dan Wawan Harmawan, calon Wakil Wali Kota Yogyakarta (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta nomor urut 2 memiliki visi dan misi mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta sejahtera, adil dan makmur. 

Dokter Hasto Wardoyo, calon Wali Kota Yogyakarta menyatakan bersama dengan Wawan Harmawan sebagai calon Wakil Walikota dengan tagline Sehat Kawan Sedulur Hasto Kancane Wawan optimis bisa raih kepercayaan masyarakat Yogyakarta di pilkada 27 November 2024.

Visi dan misi Hasto Wawan terangkum dalam Hasta Jogja Mulia yaitu komitmen membangun masyarakat adil makmur, lestari dan berkeadaban. 

Ada delapan program strategis yang mendasari kerja pasangan nomor urut 2.

Program strategis Hasta Jogja Mulia adalah elaborasi dari enam misi yaitu pertama meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian. 

"Yogyakarta itu penting bangun SDM ditingkatkan kualitas manusianya, sebab tak ada sumber daya alam yang bisa terkelola. Banyak perguruan tinggi di kota, jumlah prodi lebih banyak lagi. Sediakan satu kursi untuk warga Yogyakarta agar bisa jadi sarjana," kata dokter Hasto Wardoyo, calon Walikota Yogyakarta nomor urut 2, Jumat, 18/10/2024.

Di dalam dialog santai bersama awak media, dengan dipandu langsung oleh Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, secara gamblang dokter Hasto Wardoyo menyatakan dirinya telah bertemu dengan beragam elemen masyarakat. 

"Awak media pasti memiliki gagasan dan masukan yang penting untuk mengurai berbagai problema dan mendapatkan solusinya," kata Eko Suwanto. 

Secara teknis, Hasto Wardoyo menyebutkan Kota Yogyakarta dengan169 kampung berbanding  jumlah perguran tinggi ada seratusan dengan jumlan program pendidikan (prodi) bisa seribuan lebih bisa berkolaborasi untuk urusan peningkatan SDM. 

Setelah terpilih jadi Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta ada program membuat One Village One Circle University. 

Satu kampung bisa kerja sama dengan satu perguruan tinggi. KKN (Kuliah Kerja Nyatanya) dari PT yang ada di Yogyakarta bisa berkelanjutan dijalankan. 

"Tiap universitas bisa dampingi kampung sesuai keinginan tema yang hendak direalisasikan, berikan satu kursi untuk warga Yogyakarta bisa raih sarjana. Sinergi dan kolaborasi pemerintah kota, perguruan tinggi dan masyarakat penting diwujudkan secara maksimal guna percepat pembangunan kesejahteraan masyarakat," kata Hasto Wardoyo.