Gereja diminta beri pelayanan ramah anak

id Bintang Puspayoga ,Gereja Ramah Anak, Rumah Ibadah Ramah Anak ,ruang publik ramah anak,pemenuhan hak anak

Gereja diminta beri pelayanan ramah anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (tengah) saat menghadiri kegiatan Perkemahan Ceria Anak Sekolah Minggu (Percasmi) yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Ambon, Maluku. (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga meminta gereja memberikan pelayanan berorientasi pada kepentingan terbaik anak dan mengoptimalkan fungsi gereja sebagai ruang publik ramah anak.

"Hal itu dapat diwujudkan melalui peningkatan pelayanan gereja yang berorientasi pada kepentingan terbaik anak tanpa adanya kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan terus meningkatkan partisipasi anak dalam kegiatan gereja," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Ia meminta gereja agar dikembangkan menjadi tempat bagi anak-anak untuk semakin mendekatkan diri secara spiritual, berkumpul dan bermain, melakukan kegiatan positif, inovatif, kreatif, dan rekreatif yang nyaman bagi setiap anak.

"Termasuk di dalamnya anak disabilitas dan anak kurang beruntung," katanya.

Menurut dia, gereja memiliki peran penting sebagai garda terdepan yang membantu mewujudkan lingkungan aman yang menjamin terpenuhinya hak dan terlindunginya anak-anak di tengah gempuran perkembangan teknologi informasi.

Gereja Ramah Anak termasuk dalam program Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) yang diluncurkan oleh Menteri PPPA Desember 2022.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Bintang minta gereja berikan pelayanan ramah anak
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024