Jombang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangani kasus seorang bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Jombang yang tega menganiaya temannya hingga babak belur, yang videonya viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengemukakan, pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan informasi tersebut dengan mencari identitas keduanya. Setelah didapat, kepolisian berupaya memberi ruang dialog kepada orangtuanya.
"Kami lakukan mediasi terkait video viral penganiayaan terhadap anak di wilayah hukum Polres Jombang," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto di Jombang, Selasa.
Ia mengatakan, mediasi mempertemukan kedua orangtua korban dan pelaku. Mediasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono, Kepala Sekolah Dasar Mohammad Sidiq, ibu korban IK dan ibu pelaku SM.
Mediasi itu juga disaksikan UPTD PPA Sri Mujiati, Dinas Sosial Kabupaten Jombang Olvy Robertina Loedji, pekerja sosial Digit Dwi Permana.
Hasil dari pertemuan tersebut, kata Aldo, kedua belah pihak telah sepakat untuk damai. Kedua orang tua sepakat perkara diselesaikan secara kekeluargaan.
Selain itu, kedua orang tua telah menganggap perkara tersebut selesai dan tidak menuntut lagi perkara tersebut secara hukum pidana maupun perdata.
Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono mengatakan kasus ini memang terjadi di daerahnya, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Sabtu (24/6).
Berita Lainnya
BMK prakirakan berbagai kota besar berpotensi diguyur hujan pada Kamis
Kamis, 12 Desember 2024 9:07 Wib
Waspadai cuaca ekstrem di wilayah Jateng pada 12-18 Desember
Kamis, 12 Desember 2024 9:03 Wib
Menkeu sebut APBN defisit 1,81 persen pada November 2024
Rabu, 11 Desember 2024 16:36 Wib
BPBD Bantul imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem pada Desember 2024
Selasa, 10 Desember 2024 14:58 Wib
BPBD Bantul lakukan penanganan prioritas pada lokasi terdampak angin kencang
Senin, 9 Desember 2024 18:47 Wib
Waspadai cuaca ekstrem di Jateng pada 9-11 Desember 2024
Senin, 9 Desember 2024 10:42 Wib
Pemkab Sleman mendampingi 164 anak korban kekerasan selama 2024
Senin, 9 Desember 2024 10:38 Wib
Sleman melakukan pendampingan psikologi tekan kasus kekerasan pada anak
Jumat, 6 Desember 2024 22:40 Wib