Lab Teater Ciputat-Teater Jepang pentas bareng "Kematian"

id Lab Teater Ciputat,teater Jepang,Teater Company Shelf,teater,seni pertunjukan

Lab Teater Ciputat-Teater Jepang pentas bareng "Kematian"

Salah satu adegan dalam pentas “Crossing Text of Danarto and Mishima: Between Mistery and Mystical-Smiling Old Women” di Tokyo, Selasa (4/7/2023). (ANTARA/Juwita Trisna Rahayu)

Tokyo (ANTARA) - Lab Teater Ciputat bersama dengan Teater Company Shelf Jepang menggelar pentas kolaborasi dengan mengangkat tema “Kematian” serta menarik benang merah makna tema itu di kedua budaya.

Direktur Artistik Theatre Company Shelf sekaligus sutradara Yasuhito Yano saat ditemui di Tokyo, Selasa mengungkapkan bahwa tema tersebut diambil karena banyak kesamaan yang menarik untuk diangkat dari sisi agama dan budaya kedua negara.

“Masih ada keterkaitan tentang kematian dari sudut pandang agama di Indonesia dan di Jepang. TIdak dapat dipungkiri, di Jepang juga banyak kasus, seperti kasus bunuh diri,” katanya.

Pentas “Crossing Text of Danarto and Mishima: Between Mistery and Mystical-Smiling Old Women” bertolak dari dua naskah asal Indonesia dan Jepang, yakni karya Danarto dan karya Yukio Mishima.

Keduanya menceritakan sosok perempuan, yakni Rintrik dan Sotoba Komachi dengan karakter mirip kendati dari kultur dan asal yang berbeda.

Keduanya berperilaku digambarkan sebagai karakter yang penuh kelembutan, tetapi sarat ketegasan, berperilaku yang dianggap nyeleneh sebagai bentuk perlawanan cara pandang dangkal serta memiliki kesamaan pandangan dalam menghadapi kematian.

Pertunjukan itu diperankan oleh aktor-aktor dari Indonesia dan Jepang dan menggunakan dua bahasa.

Sementara itu, Sutradara sekaligus Pendiri Lab Teater Ciputat Bambang Pribadi menuturkan ia ingin mendobrak topik-topik yang biasanya hanya dibicarakan di ruang-ruang keagamaan, salah satunya tentang kematian.

“Menurut saya kematian bukan saja hanya patut dibayang-bayangkan, tetapi juga ya sebagai sesuatu yang wajar dan rileks. Tidak bisa tidak itu adalah satu alam yang akan kita jumpai bersama,” katanya.

Kedua sutradara juga mengambil benang merah tentang arah “Barat” yang memiliki makna tersendiri bagi sebagian besar penduduk Indonesia dan warga Okinawa, provinsi di Jepang paling Selatan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angkat tema "Kematian", Lab Teater Ciputat pentas bareng teater Jepang

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024