Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar muhibah budaya dalam rangkaian agenda Banyuwangi Ethno Carnival atau Fesyen Karnaval Budaya yang berlangsung sejak 5-9 Juli 2023.
Muhibah budaya menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah, tidak hanya dari Banyuwangi, tapi juga diikuti oleh Situbondo, Bondowoso hingga Kabupaten Bontang.
"Muhibah budaya ini tidak semata pertunjukan, namun sebagai wadah saling silaturrahim dan memperkuat kebudayaan di daerah masing-masing," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu.
Dengan muhibah budaya, menurut dia, bisa melahirkan kreasi dan ide baru dalam mengeksplorasi budaya daerah, dan sehingga bisa memperkuat kekhasan budaya lokal.
"Juga sembari menggali inspirasi baru dari budaya-budaya yang berasal dari daerah-daerah lain," kata Bupati Ipuk.
Muhibah budaya yang berlangsung di Gedung Gesibu Blambangan Banyuwangi, itu dibuka dengan penampilan tari gandrung jejer paju. Tari kreasi khas Bumi Blambangan ini ditampilkan dengan cukup baik oleh para peserta program Beasiswa Pertukaran Budaya.
Pemuda-pemudi dari sejumlah negara di Asia dan Eropa, itu tampak luwes memainkan selendang.
Berita Lainnya
Pemerintah terbitkan 38.194 sertifikat tanah elektronik
Rabu, 1 Mei 2024 16:13 Wib
Presiden Jokowi izinkan sertifikat elektronik menjadi agunan di perbankan
Selasa, 30 April 2024 19:37 Wib
Diaspora siap pasarkan wisata ke level global
Minggu, 14 April 2024 14:27 Wib
Via udara, TNI AL-Basarnas monitor jalur mudik
Jumat, 12 April 2024 8:39 Wib
Wisata Bangsring Underwater jadi contoh desa wisata Indonesia
Jumat, 8 Maret 2024 5:43 Wib
Bali hingga Banyuwangi, Jatim, diguncang gempa
Minggu, 18 Februari 2024 10:50 Wib
Diduga kelelahan, seorang ketua KPPS di Banyuwangi, Jatim, meninggal dunia
Kamis, 15 Februari 2024 4:15 Wib
Ketum PDIP Megawati: Warga agar jaga suara Ganjar-Mahfud di TPS
Jumat, 9 Februari 2024 3:32 Wib