Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong pariwisata Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur, melalui konektivitas antarmoda, baik darat, laut, udara, maupun kereta api guna meningkatkan aksesibilitas daerah itu dalam menarik wisatawan sehingga bisa meningkatkan perekonomian.
"Konektivitas antarmoda menjadi penting karena akan menjadi kemudahan bagi turis dalam dan luar negeri untuk mengakses tujuan wisata," kata Budi saat memberi sambutan pada perhelatan lomba sepeda tingkat internasional 'Tour de Banyuwangi Ijen 2024' di Banyuwangi, Rabu.
Oleh karena itu, Menhub mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat kreatif dalam menarik wisatawan, terlihat melalui berbagai penyelenggaraan kegiatan seperti lomba sepeda tingkat internasional.
Menhub menilai dengan adanya berbagai acara yang menarik minat, kenaikan turis domestik maupun internasional membuktikan Banyuwangi memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata internasional.
Budi mengaku bahwa dalam waktu dekat Kemenhub akan mengkoneksikan Stasiun Kereta Api Ketapang dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dengan jembatan layang atau skybridge.
"Skybridge ini sudah dianggarkan di tahun 2025, awal tahun depan akan mulai dibangun, dan ditargetkan sudah akan beroperasi pada pertengahan tahun depan," ujar Menhub dalam keterangan di Jakarta.
Selain mempermudah masyarakat untuk pindah moda transportasi, skybridge ini pun dapat menjadi ikon baru di Banyuwangi. Pasalnya, skybridge dengan rencana panjang 193 meter ini didesain oleh salah satu artisek ternama Tanah Air, Andra Matin.
Selain skybridge, Menhub menyampaikan rencana untuk mengupayakan agar rute kereta api bisa sampai Banyuwangi. Menhub berharap rencana ini dapat terwujud di tahun depan. Menhub juga akan menjajaki kemungkinan peningkatan frekuensi penerbangan dari dan ke Banyuwangi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenhub dorong pariwisata Banyuwangi melalui konektivitas antarmoda