Taman Wisata Labuhan dilestarikan berefek keberlanjutan flora-fauna

id BKSDA,Taman Wisata Labuhan Bangkalan,PHE WMO,bangkalan

Taman Wisata Labuhan dilestarikan berefek keberlanjutan flora-fauna

Program penyelamatan fauna di Taman Wisata Labuhan Bangkalan yang dilakukan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dengan sejumlah pihak. ANTARA/HO-PHE WMO

Surabaya (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Madura menyebut pelestarian Taman Wisata Labuhan Bangkalan yang dilakukan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dengan sejumlah pihak berdampak nyata bagi keberlanjutan flora dan fauna di wilayah ini.

"Dengan adanya kegiatan konservasi yang telah dilakukan dapat memperkaya data-data konservasi untuk di wilayah Madura," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA SKW IV Madura Dhany dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis.

Kepala Bidang KSDA Wilayah II Gresik Ichwan turut menyampaikan apresiasi kepada PHE WMO atas kegiatan konservasi yang telah dilakukan, khususnya di wilayah Madura bagian utara.

"BKSDA mendukung untuk melakukan kegiatan peningkatan kapasitas bagi local hero untuk mendapatkan sertifikasi sebagai penggerak konservasi," kata Ichwan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan Anang Yulianto menyatakan siap bekerja sama untuk melakukan perbaikan ekosistem yang mampu meningkatkan kualitas hidup, baik air, udara maupun tutupan lahan dengan melibatkan masyarakat sekitar.

PHE WMO merupakan bagian dari zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream yang bekerja sama dengan Yayasan EKSAI dalam kegiatan Bird Banding sepanjang tahun 2016-2021 telah mampu menandai 202 Individu burung yang terdiri dari 32 jenis.

Dari jumlah tersebut, satu jenis burung berstatus endangered, tujuh jenis berstatus protected, dan empat jenis burung merupakan burung endemik.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelestarian Taman Wisata Labuhan berdampak keberlanjutan flora-fauna