BPJS Kesehatan Yogyakarta gencarkan upaya jemput bola tingkatkan kepesertaan JKN

id BPJS kesehatan,UHC,BPJS Keliling

BPJS Kesehatan Yogyakarta gencarkan upaya jemput bola tingkatkan kepesertaan JKN

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Prabowo (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan)

Kita harus sadari juga kalau masyarakat lebih senang kami mendekat
Yogyakarta (ANTARA) - Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Yogyakarta menggencarkan upaya jemput bola melalui Program BPJS Keliling untuk meningkatkan jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Prabowo di Yogyakarta, Selasa, menuturkan layanan "mobile costumer service (MCS)" atau mobil keliling BPJS telah menyasar sejumlah lokasi strategis di provinsi ini.

"Ini efektif karena kita harus sadari juga kalau masyarakat lebih senang kami mendekat karena masalah biaya dan antrean lebih mudah daripada harus datang ke kantor cabang," kata dia.

Dia mengatakan seluruh titik wilayah yang jauh dari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta telah terjangkau Program BPJS Keliling.

BPJS Keliling yang rutin digelar, kata dia, menyasar kawasan Kota Yogyakarta setiap Kamis dan Jumat, mulai 08.30-10.30 WIB dan di Kabupaten Bantul setiap Rabu dan Kamis, mulai 09.00-11.00 WIB.

"Saat ini di Cabang Yogyakarta ada dua unit mobil BPJS Keliling, ada dua tim dan di Sleman juga ada satu sehingga total ada tiga untuk lima kabupaten/kota," ujar dia.

Selain mengintensifkan BPJS Keliling disertai sosialisasi kepada masyarakat, menurut Prabowo, kepatuhan badan usaha di DIY untuk menjamin seluruh pekerja masuk dalam program JKN juga terus didorong.

"Kami juga mendorong supaya pemda ikut berkontribusi menjamin masyarakat yang tidak mampu bisa dibiayai dalam program JKN," katanya.

Berkat berbagai upaya sosialisasi serta jemput bola yang digencarkan, Prabowo menyebutkan jumlah peserta JKN di DIY hingga 2023 telah mencapai 3.657.819 jiwa atau 99,46 persen dari total penduduk DIY.

Jumlah tersebut telah memenuhi Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta yang mencerminkan semua penduduk memiliki akses layanan kesehatan.

"Saat ini semua kabupaten/kota di DIY sudah di atas 95 persen sehingga sudah di atas UHC," kata Prabowo.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024