Jenewa (ANTARA) - Uni Eropa tidak akan mengakui pemerintahan yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta di Niger pekan ini, kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.
Borrell mengingatkan bahwa Presiden terpilih Mohamed Bazoum tetap satu-satunya presiden Niger yang sah.
"Dia harus dibebaskan tanpa syarat dan tanpa ada penundaan," kata dia.
Borrell memperingatkan bahwa pembekuan konstitusi dan pembubaran lembaga-lembaga demokrasi di Niger akan melemahkan negara itu dan rakyatnya.
"Uni Eropa menegaskan lagi seruan tegasnya bahwa tatanan konstitusional harus dipulihkan secara penuh, menyeluruh, dan tanpa ada penundaan," sambung Borrell.
Uni Eropa juga siap mendukung keputusan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS), mitra-mitranya di Afrika, damn mitra internasional, dalam masalah di Niger.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Uni Eropa tak akan pernah akui junta Niger
Berita Lainnya
Torino gilas AC Milan
Minggu, 19 Mei 2024 6:41 Wib
Marco Reus lesatkan gol perpisahan saat Dortmund hantam Darmstadt
Minggu, 19 Mei 2024 0:40 Wib
Napoli seri kontra Fiorentina
Sabtu, 18 Mei 2024 6:37 Wib
30 pemain bela Belanda di Euro 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:37 Wib
N'Golo Kante tak bisa tolak bela timnas Prancis
Jumat, 17 Mei 2024 10:48 Wib
Borrell marah atas serangan Israel terhadap konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 18:18 Wib
Raphael Varane tinggalkan Manchester United di akhir musim
Selasa, 14 Mei 2024 19:07 Wib
Liverpool finis peringkat tiga Liga Inggris
Selasa, 14 Mei 2024 7:46 Wib