Cegah RI krisis pangan, pemanfaatan makanan lokal

id Bapanas,pangan lokal,B2SA

Cegah RI krisis pangan, pemanfaatan makanan lokal

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam sosialisasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Jakarta, Jumat (17/5/2024). ANTARA/HO-Humas Bapanas

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pemanfaatan penganekaragaman makanan lokal yang ada di Tanah Air dengan maksimal, dapat mencegah Indonesia dari krisis pangan global.

“Indonesia ini dianugerahi beragam sumber pangan yang tentunya jika kita bersama-sama manfaatkan dapat mencegah negeri ini dari ancaman krisis pangan global,” kaya Arief dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Menurut Arief dengan memasifkan penganekaragaman konsumsi pangan dalam negeri, yang bukan hanya bergantung pada beras, maka menopang ketahanan pangan nasional melalui potensi pertanian yang ada di dalam negeri.

Arief menuturkan bahwa selain berfokus pada aspek ketersediaan dan stabilitas pangan, pihaknya juga memiliki tugas dan fungsi yang berkaitan dengan bagaimana mendorong konsumsi pangan berbasis kearifan lokal.

Namun, dia menilai bahwa sinergi semua pihak dibutuhkan untuk mendorong penganekaragaman konsumsi pangan lokal, bukan hanya bergantung pada beras.

Untuk itu, Bapanas mendorong terbangunnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, komunitas petani, serta sektor swasta, untuk mendorong produksi, distribusi, dan konsumsi pangan lokal yang beragam dan bernilai gizi tinggi.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal mengatakan mengatakan bahwa upaya sosialisasi dan kampanye pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) terus digencarkan bersama pemangku kepentingan terkait melalui berbagai program yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas: Pemanfaatan makanan lokal cegah Indonesia dari krisis pangan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024