Kiat pekerja pemula bisa "kaya"

id Pekerja pemula merdeka finansial, kita merdeka finansial,tips finansial

Kiat pekerja pemula bisa "kaya"

Ilustrasi muda mudi (ANTARA/Pexels/Fox)

Jakarta (ANTARA) - Mewujudkan kemerdekaan finansial bahkan bisa didapatkan pekerja pemula atau anak muda sekalipun dengan gaji seadanya tetapi harus memenuhi kebutuhan membayar kost, transportasi kost ke kantor, makan, membeli baju kerja dan lainnya.
 
Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, memberikan kiat mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula hingga sukses pada usia muda sudah memiliki karir mapan dan membangun keluarga kecil bahagia.
 
1. Rutin menabung
 
Antonius kala muda sebagaimana anak kuliah pada umumnya mendapatkan uang saku dari orangtua sehingga harus irit. Dia mengatakan saat bekerja dan menerima gaji pertama sangat menyenangkan, tidak perlu seirit dulu dan ingin sekali mewujudkan semua mimpi yang ditahan sejak kuliah karena keterbatasan dana.
 
Namun, dia tidak ingin terlena karena apapun bisa terjadi saat berkarir. Kejadian tidak terduga itu tidak hanya berupa hal negatif, tetapi kesempatan baik juga memerlukan dana sehingga seseorang harus mempersiapkan kondisi finansial dengan baik.
 
"Saya belajar memprioritaskan menabung dan memilah kebutuhan barulah pelan-pelan mewujudkan keinginan yang tertunda seiring kenaikan gaji,” kata dia.

Menurut Antonius, kunci pertama dari perencanaan keuangan pribadi adalah menabung. Berapapun gaji yang seseorang miliki pastikan tetap memprioritaskan menabung.
 
 
2. Mempunyai pendapatan pasif
 
Selain berhemat dan menabung, saat usia masih muda dan produktif sangat baik jika seseorang menambah ilmu, pengalaman, dan jejaring pertemanan. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan anak muda atau pekerja pemula adalah mulai memikirkan cara mendapatkan pendapatan pasif (passive income).
 
Antonius berkisah semasa dirinya menjadi mahasiswa atau pekerja pemula, mendapatkan passive income tidak banyak jenisnya. Biasanya ada yang menjadi asisten dosen, guru les, bekerja tambahan di malam hari, dan lainnya.
 
3. Sanggup mengelola utang
 
Bagi sebagian orang, berutang seringkali menjadi solusi untuk menyelesaikan kebutuhan pembiayaan mendadak. Namun, jika terlalu banyak utang dapat membuat hidup tidak tenang. Apalagi, jika bunganya floating.
 
Sebaiknya pertimbangkan dengan matang jika akan berutang, yakni apakah akan mampu konsisten melunasi utang tepat waktu, apakah jika melunasi utang dapat berdampak pada kebutuhan lain, dan mampukah tidak menambah utang baru sebelum utang lama terselesaikan.
 
Jadikan utang sebagai solusi alternatif terakhir. Jika sanggup membayar tunai akan lebih baik. Jika harus mengajukan pinjaman sebaiknya untuk keperluan utang produktif dan ajukan pinjaman hanya ke lembaga resmi seperti bank, koperasi resmi, atau pegadaian.
 
Utang produktif salah satunya adalah mengajukan KPR karena harga rumah akan terus naik atau meminjam kredit usaha dari bank untuk mengembangkan bisnis atau yang dapat menambah aset atau pendapatan di masa depan.
 
 
4. Menyimpan dana darurat
 
Dana darurat adalah dasar dalam perencanaan keuangan yang bertujuan menjadi jaring pengaman saat darurat.
 
Selain menabung, hal lain yang juga bisa dilakukan pekerja pemula adalah belajar menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini idealnya sejumlah enam kali pengeluaran bulanan saat ini. Namun bisa gunakan target awal 2-3 bulan pengeluaran bulanan dahulu sebagai awalan.
 
5. Berasuransi sejak muda dan sehat
 
Selain dana darurat, para pekerja pemula juga dianjurkan untuk melengkapi diri dengan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan guna melindungi finansial dari risiko kesulitan ekonomi yang mungkin harus ditanggung diri sendiri dan keluarga jika terjadi sakit kritis, cacat tetap dan total hingga meninggal dunia.
 
Seseorang dapat mulai menyisihkan 10 persen dari seluruh pendapatan bulanan untuk melindungi diri dengan asuransi jiwa dan kesehatan.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pekerja pemula bisa raih kemerdekaan finansial, begini kiatnya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024