Solo (ANTARA) -
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Bonita Rintyowati di Solo, Rabu mengatakan keris merupakan warisan tak benda sudah diakui dunia. Oleh karena itu, perlu komitmen dan gerakan dari semua pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk bersama-sama melestarikan keris Indonesia.
"Salah satunya melalui kirab pusaka ini," sebut dia.
Ia mengatakan pergelaran Kirab Pusaka juga dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-6 Museum Keris Nusantara. Menurut dia, keris hibah dari Presiden Joko Widodo yaitu Keris Kyai Tengara ikut serta dalam prosesi kirab bersama beberapa koleksi keris dan tombak lainnya.
"Tidak hanya koleksi dari Museum Keris Nusantara, beberapa komunitas seperti, Komunitas Bratasura, Komunitas Nunggak Semi, Tosan Aji Karanganyar, Panji Suko, dan kolektor keris Solo Raya ikut hadir dalam memeriahkan kirab pusaka ini," kata Bonita.
Ia mengatakan akan ada koleksi keris dari Museum Gubug Wayang Mojokerto yang ikut dalam parade Kirab Pusaka kali ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Surakarta bumikan keris Indonesia melalui kirab pusaka