Bupati Bantul merencanakan pemindahan TPR wisata pantai selatan

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih merencanakan pemindahan sejumlah tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata pantai selatan untuk memaksimalkan pengelolaan pendapatan asli daerah sektor pariwisata.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin, mengatakan keberadaan beberapa TPR sebagai gerbang masuk objek wisata pantai selatan saat ini berada di utara Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), sehingga pengendara yang sekadar melintas harus melalui gerbang retribusi itu.

"Makanya kita sudah merencanakan memindahkan TPR, karena TPR di Bantul saat ini kan sesungguhnya tidak tepat, itu berada di jalan umum yang kepentingan masyarakat yang bukan untuk berwisata terganggu" katanya.

Dengan demikian, kata dia, pemerintah daerah mempunyai rencana untuk memindahkan TPR-TPR tersebut di tempat tempat yang terdekat dengan pintu masuk objek objek wisata.

Meskipun demikian, kata dia, dalam membuat TPR yang sekitarnya terdapat JJLS yang melintasi Bantul ujung timur sampai barat tersebut membutuhkan perencanaan dan proses yang panjang, serta butuh kajian dan berbagai pertimbangan.

"Ini karena JJLS demikian panjang dan melintasi banyak objek wisata apakah kita akan membuat setiap objek ada TPR sendiri atau TPR kita buat satu pintu sekali masuk untuk semua pantai, jadi ini tidak sederhana, masih butuh kajian yang lebih detil di lapangan," katanya.

Di kawasan selatan Bantul sendiri terdapat kawasan Pantai Parangtritis dan Depok yang berada di sisi timur, kemudian bergerak ke sisi barat mulai dari Pantai Samas, Pantai Gua Cemara, hingga Pantai Baru Pandansimo yang berada di ujung barat Bantul.

Bupati juga mengatakan, objek wisata yang ada di kawasan pantai selatan Bantul baik yang dikelola pemerintah maupun pokdarwis akan dilakukan penataan lebih komprehensif, dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.